Peristiwa ini menggambarkan betapa sulit dan berbahayanya kondisi di lokasi sekolah yang terdampak banjir bandang. Lumpur tebal dan puing-puing bangunan menjadi penghalang utama dalam upaya pembersihan dan evakuasi.
Dengan sekolah-sekolah yang rusak parah dan tertimbun lumpur, dunia pendidikan di Pidie Jaya kini benar-benar lumpuh. Murid-murid tidak bisa kembali ke ruang kelas, sementara pemerintah daerah bersama dinas terkait tengah berupaya mencari solusi darurat agar proses belajar mengajar tetap bisa berjalan meski dalam keterbatasan.
Beberapa opsi yang sedang dipertimbangkan antara lain adalah penggunaan tenda darurat sebagai ruang kelas sementara, pemanfaatan bangunan yang masih layak sebagai tempat belajar, atau bahkan pembelajaran jarak jauh jika memungkinkan.
Pemerintah daerah dan dinas terkait berkomitmen untuk segera mengatasi masalah ini dan memastikan bahwa anak-anak di Pidie Jaya tetap mendapatkan hak mereka untuk memperoleh pendidikan, meskipun dalam situasi yang sulit dan penuh keterbatasan. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






