Bentrok Mahasiswa UIN Sumut, Anjloknya Kredibilitas Kampus

Bentrok Mahasiswa UIN Sumut, Anjloknya Kredibilitas Kampus
Drs M Akbar Sidik Surbakti. Foto: dok-sidiksurbakti

Kasus ini telah dilaporkan korban UEP, 24 tahun tercatat dalam STTLP/B/3242/IX/2023/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT tanggal 30 September 2023 Pukul 05.20 WIB.

Wanita UEP melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan di Kampus UIN Sumut Medan Estate, dengan terlapor pria brinisial Ham dan sekitar 15 orang lainnya.

Laporan itu menguraikan kronoligis, berawal dari pelapor merasa diejek mendatangi Ham bersama sekitar 15 orang temannya, yang sedang minum mabuk-mabukan.

Bacaan Lainnya

Terlapor tidak terima kemudian mendorong tubuh pelapor dan memukuli pelapor. Lamu korban, masing-masing MRA, AG, SD datang dengan tujuan hendak melerai.

Namun para terlapor memukuli pelapor dan korban lainnya sehingga pelapor mengalami luka bagian belakang kepala, URA mengalami luka memar dan bengkak pada bagian hidung dan dahi, AG mengalami luka koyak dan luka memar pada kepala bagian belakang, SD mengalami luka robek di kepala bagian belakang dengan Sembilan jahitan serta dengkul kiri dengan tiga jahitan, dahi mengalami luka memar.

Sekadar diketahui, bentrokan antar-mahasiswa di UIN Sumut terjadi pada 30 Nopember 2022 antara-mahasiswa kader HMI dan PMII hingga tiga anggota PMII disandera oleh anggota HMI di UINSU.

19 Nopember 2016, bentrokan antar-mahasiswa UIN Sumut terjadi dipicu gara-gara pertandingan futsal. Dari peristiwa ini, empat mahasiswa mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapati perawatan dari tim medis.

Kemudian belum lama ini terjadi kasus pemukulan antara anggota Satma PP dengan kader HMI Fakultas Dakwah yang berujung kepada mediasi. D|Red-06

Pos terkait