“Kami imbau masyarakat agar sementara untuk menunda bepergian baik dari Medan ke Berastagi maupun sebaliknya, jika tidak ada hal perlu dan mendesak, sebab di beberapa ruas titik longsoran sangat rawan terjadinya longsor susulan, termasuk ada beberapa batu besar yang menggantung di atas dan ini sangat berbahaya jika terjadinya satu getaran, maka batu dan material di atas bisa jatuh,” sebut AKBP Sony Siregar dalam postingan videonya sembari menunjukkan video ke arah bebatuan yang masih menggantung.
Dalam video tersebut juga terlihat, beberapa kendaraan sudah bergerak dari arah Berastagi menuju Medan secara perlahan dengan hanya menggunakan satu lajur, sebab akses menuju ke Berastagi masih di tutup petugas.
Di samping itu tikungan simpang PDAM Tirtanadi yang cukup curam ditambah di titik ini juga terjadinya longsoran yang cukup parah, maka di minta para pengemudi agar hati-hati mengemudikan kendaraannya, mengingat situasi jalan yang curam dan mengempit pascalongsor.
“Untuk sementara kami perlakukan sistem buka tutup akses jalan ini, mengingat bahan-bahan material longsoran masih ada dan juga satu unit minibus yang kondisinya sudah ringsek akibat hantaman benda yang jatuh sudah diamankan, sekali lagi kami imbau masyarakat untuk tidak melakukan perjalanan baik dari Medan ke Berastagi maupun sebaliknya, demi keselamatan dan keamanan kita bersama,” imbau AKBP Sony Siregar. D|Red
