Melalui gerakan pangan murah ini, ia memastikan harga beras nantinya akan benar-benar terkendali di seluruh kabupaten dan kota di Sumut.
“Sebagai tindak lanjut, kita juga telah menghadirkan pasar murah di 33 kabupaten/kota di Sumatera Utara,” tuturnya.
Dikatakan Bobby, kegiatan ini digelar serentak dan bergilir di setiap kecamatan, bukan hanya untuk menstabilkan harga beras, tetapi juga komoditas pangan lain yang ikut naik, sekaligus membantu daya beli masyarakat.
“Target kita sampai akhir tahun, harga kebutuhan pokok di pasar bisa kembali stabil. Ini bukan berarti pemerintah ikut berjualan, melainkan hadir untuk membantu rakyat dan memastikan kebutuhan tetap terjangkau,” paparnya. D|Red






