Jakarta-Mediadelegasi: Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan pada April 2025 terjadi inflasi sebesar 1,17 persen secara bulanan (month to month/ mtom), atau lebih rendah dari bulan sebelumnya yang mencapai 1,65 persen mtm.
Sementara, secara tahunan inflasi sebesar 1,95 persen dan tahun kalender terjadi inflasi 1,56 persen.
“Inflasi April mencapai 1,17%,” kata Deputi Statistik Bidang Distribusi dan Jasa Pudji Ismartini dalam keterangan kepada pers di Jakarta, Jumat (2/5).
Disebutkannya, kelompok penyumbang pengeluaran perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga mengalami inflasi sebesar 6,6 persen dan memberikan andil inflasi 0,98 persen.
Penyumbang utama inflasi secara bulanan pada April 2025 adalah tarif listrik, komoditas emas dan perhiasan.
Adapun tarif listrik mengalami inflasi sebesar 26,99 persen dengan andil inflasi sebesar 0,97 persen.
Untuk komoditas emas perhiasan, mengalami inflasi sebesar 10,52 persen dengan andil inflasi sebesar 0,16 persen.
Menurutnya, inflasi emas perhiasan ini menjadi yang tertinggi selama 20 bulan inflasi berturut-turut.
Peningkatan inflasi emas disebabkan seiring dengan terjadinya kenaikan harga emas global. D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS