Ia menilai, kawasan wisata Bukit Lawang memiliki daya tarik tersendiri bagi wisatawan karena ada magnetnya yaitu orangutan dan juga sudah ada hotel yang bagus.
Dito menyatakan optimis penyelenggaraan event BLOT akan memberi dampak positif bagi pengembangan sport tourism, khususnya dalam pengembangan dan pembinaan atlet-atlet di Indonesia.
“Event BLOT ini punya dampak positif bagi pengembangan sport tourism. Saya bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pak Sandiaga Uno akan menggencarkan promosi daerah ini dengan menggabungkan antara turis, entertainment dan juga prestasi olahraga,” kata Menpora.
Sementara itu, Wakil Gubernur (Wagub) Sumut Musa Rajekshah mengatakan bahwa kehadiran Menpora bisa mendorong berbagai program dari pemerintah pusat untuk pembangunan di Sumut, khususnya Kabupaten Langkat.
“Bukit Lawang saya tanya Pak Bupati katanya dari tahun 1980-an sudah terbuka menjadi tempat wisata, dan sudah dikunjungi oleh wisatawan mancanegara. Kami berharap pemerintah bisa mengalokasikan dana APBN untuk mendukung program pengembangan sektor pariwisata di Sumatera Utara,” kata Musa Rajekshah yang akrab disapa Ijeck.
Karena itu, ia mengajak masyarakat di kawasan wisata Bukit Lawang untuk menjadi tuan rumah yang baik, karena desa-desa wisata di sekitar Bukit Lawang, Kecamatan Bahorok sangat potensial mendukung program pengembangan sektor pariwisata di wilayah itu. D|Red