Dinas PUPR Sumut Terima Audiensi Bahas Permasalahan Bendung Di Batubara

Dinas PUPR Sumut Terima Audiensi Bahas Permasalahan Bendung Di Batubara

Medan-Mediadelegasi: Kabupaten Batubara, Sumatera Utara, tengah menghadapi krisis infrastruktur irigasi yang mengancam keberlangsungan sektor pertaniannya. Kondisi ini mendorong dilakukannya audiensi antara berbagai pihak terkait untuk mencari solusi dan mendesak perbaikan segera. Audiensi tersebut berlangsung pada Rabu, 11 Juni 2025, di Kantor Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Jalan Sakti Lubis, Medan.

Audiensi dihadiri oleh Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Sumatera Utara, Bapak Topan Ginting. Beliau menerima perwakilan masyarakat Kabupaten Batubara yang terdiri dari Anggota DPRD Sumut Bapak Yahdi Khoir Harahap dan Bapak Ahmad Hadian Kardiadinata, Pemerintah Kabupaten Batubara, tokoh masyarakat, dan perwakilan petani setempat.

Permasalahan utama yang dibahas adalah kerusakan parah pada dua bendung vital: Bendung Tanjung Muda dan Bendung Cinta Maju/Cinta Damai. Kerusakan ini menyebabkan pasokan air ke lahan pertanian sangat terbatas, sehingga mengancam produktivitas pertanian dan berpotensi menimbulkan gagal panen dalam skala besar.

Kondisi tersebut diperparah oleh tingginya sedimentasi di saluran irigasi primer, sekunder, dan saluran pembuangan. Kurangnya perawatan berkala selama bertahun-tahun menyebabkan penumpukan sedimen yang menghambat aliran air dan mengurangi kapasitas irigasi secara signifikan. Hal ini semakin menekan para petani yang bergantung pada sistem irigasi tersebut.

Menanggapi urgensi permasalahan ini, Kepala Dinas PUPR Provinsi Sumatera Utara, Bapak Topan Ginting, menyatakan komitmen pemerintah untuk segera melakukan perbaikan. Beliau memastikan bahwa perbaikan bendung dan normalisasi saluran irigasi akan diprioritaskan dan dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun depan.

Audiensi ini menandai pentingnya kolaborasi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, DPRD Sumut, dan masyarakat dalam upaya mengatasi permasalahan infrastruktur yang krusial ini. Kerjasama yang terjalin diharapkan dapat menjamin efektivitas dan keberlanjutan solusi yang diterapkan.

Suksesnya perbaikan infrastruktur irigasi di Kabupaten Batubara sangat penting bagi ketahanan pangan dan kesejahteraan masyarakat. Pemantauan berkelanjutan terhadap proses perbaikan dan evaluasi berkala diperlukan untuk memastikan agar investasi yang dilakukan memberikan dampak yang maksimal dan berkelanjutan bagi sektor pertanian di Kabupaten Batubara.D|Red

Pos terkait