Dua Pejabat Disdik Sasaran Demo PMII di Kantor Gubsu

Dua Pejabat Disdik Sasaran Demo PMII di Kantor Gubsu
Sejumlah mahasiswa tergabung dalam PMII Cabang Medan diterima Salman Bagian Humas Kantor Gubsu dalam aksi unjukrasa digelar, Kamis (10/9), di Kantor Gubsu. Foto:D|Ist

Selain menyoroti Lasro Marbun, mahasiswa termasuk dalam organisasi Kelompok Cipayung ini juga meminta Kapolda Sumut memanggil dan memeriksa Manajer atau Koordinator Dana BOS Afirmasi,  Drs H Alfian Hutahuruk MPd,  yang diduga melakukan pengondisian dalam penentuan pelaksana pengadaan barang untuk sekolah yang mendapat Dana BOS Afirmasi TA. 2020. Serta dugaan kutipan uang transportasi dari kepala sekolah sebagai hadiah balas jasa dalam kegiatan sosialisasi revisi RKAS Dana BOS 2020 dan Belanja.

Fitnah

Sekretaris Disdik Sumut Drs H Alfian Hutahuruk MPd ketika dikonfirmasi Mediadelegasi, Kamis (10/9) mengatakan sorotan dan tudingan terhadap dirinya itu fitnah. “Kalau ada yang menuduh saya memerintahkan para kepala sekolah untuk membelanjakan dana BOS Afirmasi dan BOS kepada rekanan tertentu, itu fitnah. Saya tegaskan itu fitnah!,” ujar Alfian Hutauruk.

Bacaan Lainnya

Menurutnya, dana BOS Afirmasi program Pemerintah Pusat, yang dialokasikan bagi satuan Pendidikan Dasar dan Menengah yang ada di daerah khusus. Sedangkan dana BOS Kinerja merupakan dana yang dialokasikan bagi sekolah yang memiliki kinerja baik dalam menyelenggarakan layanan Pendidikan di daerah khusus.

Dikatakan, penggunaan dana BOS Afirmasi dan BOS Kinerja pada tahun anggaran 2019, dirinya bersama Plt Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Utara Lasro Marbun, belum masuk ke Dinas Provinsi.

“Untuk diketahui, manajer BOS Afirmasi dan BOS Kinerja tahun 2019, saya belum masuk, karena saya mulai aktif berdinas di Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara sejak akhir Februari 2020, sementara BOS Afirmasi dan BOS Kinerja untuk tahun 2020, baru masuk ke rekening sekolah, sekitar seminggu yang lalu dan dana itu belum dibelanjakan, itu informasi yang saya dapat dari pihak sekolah”, tambah Mantan Kadis Pendidikan Kota Sibolga ini.

Selanjutnya Alfian Hutauruk meminta para pihak, agar mengonfirmasi kabar yang ada sebelum melakukan langkah-langkah yang pada akhirnya menimbulkan fitnah.

“Silakan adinda konfirmasi ke pejabat sebelum saya soal penggunaan dana tersebut tahun 2019, agar tidak menimbulkan fitnah”, tambahnya. D|Med-67|Red

Pos terkait