Fadli Zon: Keroncong Bagian Tak Terpisahkan dari Identitas Musik Indonesia

Menteri Kebudayaan (Menbud) Fadli Zon mengapresiasi maestro Sundari Soekotjo atas dedikasi dan warisannya dalam peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM).(Foto : Ist.)

Jakarta-Mediadelegasi : Menteri Kebudayaan Fadli Zon mengapresiasi dedikasi dan warisan maestro Sundari Soekotjo dalam peluncuran program Belajar Bersama Maestro (BBM). Ia juga mengajak para generasi muda untuk merawat dan mengembangkan musik keroncong, yang merupakan bagian tak terpisahkan dari identitas musik Indonesia.

Fadli Zon menekankan bahwa musik keroncong lahir dari proses akulturasi yang wajar, tetapi memiliki jiwa yang sepenuhnya Indonesia. Ia juga menyebutkan bahwa perjalanan keroncong dalam sejarah musik Indonesia begitu panjang, bahkan sejak abad ke-16.

Sebagai pecinta musik keroncong, Fadli Zon memiliki koleksi piringan hitam keroncong dari awal abad ke-20, termasuk rekaman ‘Indonesia Raya’ versi instrumental tahun 1928 yang menggunakan orkes keroncong sebagai pengiring utamanya.

Bacaan Lainnya

Melalui program BBM, Fadli Zon berharap para siswa dapat menjadi jembatan bagi generasi berikutnya untuk melestarikan keroncong, atau bahkan menjadi maestro di bidangnya. Mereka akan membawa ilmu, keterampilan, pengalaman, dan jiwa yang diwariskan oleh Sundari.

Program BBM diikuti oleh 60 seniman muda berusia 18-25 tahun yang terpilih dari 573 pendaftar dari 189 perguruan tinggi di 31 provinsi. Para peserta menjalani residensi mulai 20 Juli hingga 18 Agustus 2025 di enam bidang seni yang dibimbing langsung oleh maestro Indonesia.

Para peserta akan tinggal bersama para maestro di padepokan, rumah, atau workshop selama kurang lebih tiga minggu, untuk memberi kesempatan pendalaman praktik seni secara langsung dan pengalaman hidup bersama maestro sesuai disiplin seni masing-masing.

Pos terkait