Selain dihadiri oleh jajaran pengurus PW Fatayat NU Sumut, kegiatan ini juga diwarnai kehadiran para tokoh dan pembina Fatayat NU, di antaranya Ramadhani Isni Damanik dan Marhayani Polem Simanjuntak, serta para perwakilan dari berbagai lembaga dan Banom NU lainnya.
Melalui “Simponi Indah”, Fatayat NU Sumut berharap agar seluruh elemen Banom NU di Sumatera Utara semakin solid, saling menguatkan, dan mampu menciptakan berbagai inovasi dalam pengabdian kepada masyarakat. Program ini juga diharapkan menjadi model bagi wilayah-wilayah lain di Indonesia dalam membangun sinergi dan kekuatan perempuan NU yang berdaya, cerdas, dan mandiri.
“Simponi Indah adalah refleksi dari semangat kita untuk terus bergerak bersama. Dengan sinergi ini, kita tidak hanya memperkuat organisasi, tetapi juga memperluas manfaat perjuangan NU bagi umat, bangsa, dan negara,” tutup Nurhaida.
Dengan lahirnya “Simponi Indah”, Fatayat NU Sumatera Utara menegaskan posisinya sebagai pelopor gerakan perempuan NU yang progresif, inovatif, dan menjadi teladan dalam membangun kerja sama lintas Banom. D|Red-06
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






