Gara-gara Jalan Diportal Pengangkutan Getah Pinus Tertunda

Gara-gara Jalan Diportal Pengangkutan Getah Pinus Tertunda
Foto: D|Ist

Samosir-Mediadelegasi: Gara-gara ruas jalan menuju lahan pertanian terjadi di Desa Gurgur, Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir, kemarin, pengangkutan getah pinus sempat harus tertunda.

Hal itu dialami RP, 45, seorang Perempuan Warga setempat kepada Wartawan, melalui telepon selulernya. “Saya mau mengangkut Geta saya, tapi jalan diportal, kami jadi gak bisa lewat,” katanya.

Menurut RP, penutupan jalan itu mengakibatkanya mengalami kerugian materi, karena getah pinus miliknya tidak bisa keluar untuk segera dijual.

Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa jalan desa itu merupakan jalan umum karena sudah pernah dibangun pemerintah Kabupaten.

“Memang  pembuatan Portal ini sudah melalui rapat, tapi disitu permintaan saya sudah disetujui agar getah saya diijinkan keluar,” ungkapnya.

Ketika hal ini dikonfirmasi kepada Kepala Desa Huta Gurgur Bahder Sagala, lewat Selulernya, membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Bahder pemasangan portal jalan itu merupakan hasil rapat di Kantor Desa dusun I dan dusun II dan akan di buka total setelah musyawarah bersama.

Untuk memperjelas kejadian itu Wartawan sembangi Kantor desa Hutagurgur, pada Senin 2 Mei kemarin.

Wartawan bertemu dengan Puluhan Warga dusun satu dan dusun dua Desa Hutagurgur bersama Kepala desa, yang hendak melakukan rapat membahas masalah Portal tersebut.

Di hadapan warga, Bahder Sagala menjelaskan latar belakang dibuatnya Portal Jalan tersebut kepada Wartawan. Kebetulan pada hari itu direncanakan penentuan tapal batas antara Desa Ginolat dan Desa Hutagurgur, namun rencana itu gagal karena dari desa Ginolat tidak bisa hadir.

“Kebetulan hari ini Penentuan tapal batas administrasi desa, kebetulan juga atas tertundanya kegiatan hari ini, maka secara sendirinya, kita yang hadir disini berkumpul,” katanya.

Pada kesempatan itu, Bahder Sagala memberikan kesempatan terhadap Wartawan mempertanyakan tentang pembuatan Portal itu.

Menurut Jongga Simbolon selaku Ketua Badan Permusyawarata Desa (BPD) Hutagurgur, pembuatan Portal tersebut bertujuan untuk keamanan atas kesepakatan warga, untuk mengetahui siapa saja orang yang masuk dan keluar dari wilayah mereka, karena menurutnya banyak orang dari luar desanya yang keluar masuk dari daerah itu.

Ketika ditanya apa yang menjadi penyebap dibuatnya portal tersebut Bahder Sagala menjelaskan penyebabnya.

“Hasil musyawarah, atas adanya kegiatan juga diatas, menghindari hal hal yang tidak kita inginkan. jadi masyarakat kita berkumpul, sehingga hasil kesepakatan pada waktu itu, bahwa, diaktifkanlah dulu portal, sementara. Jadi ketika siapa yang mau masuk jalan tersebut, konfirmasi terhadap warga,” jelasnya.

Lebih lanjut dijelaskan, tidak terlepas kemungkinan bagi warganya yang mungkin melewati Portal tersebut, agar diminta kunci dari penjaga Portal, supaya tidak ada mis komunikasi.

Terkait keluhan RP tentang Getah Pinusnya yang belum bisa lewat, Kepala desa mengatakan Portal akan dibuka. Informasi yang diterima dari PR, Bahwa Portal sudah dibuka pada hari Selasa 3 Mei, dan Getah Pinusnya sudah bisa dibawa keluar. D|Sam-59

Pos terkait