Deliserdang-Mediadelegasi: Ikatan Keluarga Labuhanbatu (Iklab) Raya bersama jajaran Guru Pondok Pesantren (Ponpes) Darul Quran, Bandar Klippa, Deliserdang, Sabtu (26/3), memperingati Israk Mikraz Nabi Muhammad SAW sekaligus penyambutan puasa Ramadan 2022.
Memperingati Israk Mikraz yang juga dirangkai dengan Rapat Program Iklab Raya di kediaman DR H Amarullah SE MBA Komplek Ponpes Darul Quran, dipandu Drs Rivai Nasution MM itu dihadiri ratusan jamaah menampilkan pentausiyah Alustadz Abidin Azhar Lubis, tampak dihadiri Prof DR Zainuddin, Prof DR H Hasan Bakti Nasution, DR M Husni Ritonga MA, DR Anang Anas Azhar MA, para akademisi dan birokrat asal Labuhanbatu Raya.
Penasihat Iklab Raya, DR H Amarullah Nasution SE MBA dalam sambutannya menyebutkan banyak hal yang penting dirundingkan dalam program dan kelanjutan Iklab Raya. “Belakangan saya lihat kuantitas pertemuan sudah menurun. Jadi perlu pertemuan yang dihadiri banyak anggota guna merumuskan program kerja ke depan,” sebut pemilik sejumlah perguruan tinggi di Sumut dan Kepulauan Riau ini.
Mengawali kegiatan memperingari Israk Mikraz menampilkan qari Arkam Chaniago itu juga dihadiri tamu kehormatan, Syekh Nasaruddin dari Mesir.
Syekh Nasaruddin dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan guru Ponpes Darul Quran menyebutkan orang Indonesia paling banyak belajar di Mesir. “Mudah mudahan kita bisa berjumpa pada banyak kesempatan. Ya berjumpa di Masjidil Haram, bahkan berjumpa di Syurga Allah SWT kelak,” sebutnya mengaku bangga bisa berkunjung ke Ponpes Darul Quran.
Alustadz Abidin Azhar Lubis dalam tausiyah Israk Mikraz mengungkapkan pandangannya terhadap Amarullah Nasution. “Iri saya, dengan keberhasilan Amarullah menjalani hidup di dunia, tapi dia tidak mencintai dunia dibuktikan dengan kiprahnya menggunakan ilmu pengetahuannya yang dimiliki dengan terus membangun sarana prasarana belajar bagi generasi,” papar Abidin Azhar seraya menyebut Amarullah benar-benar menjadikan dunia sebagai jalan mengumpul bekal untuk hari akhir.