Medan- Mediadelegasi: Berkaitan 100 hari kerja Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution, banyak menuai pro dan kontra di tengah masyarakat Kota Medan.
Namun begitu, sejumlah kalangan terus memberikan dukungannya terhadap menantu Presiden Joko Widodo tersebut.
Salah satunya Pemerhati Publik Joharis Lubis. Melalui siaran persnya yang diterima, Kamis (25/3/2021), dia mendukung penuh upaya yang dilakukan Wali Kota Medan.
Apalagi pengurus HIMMA ini mengingatkan bahwa pembangunan serta penataan kota Medan harus dilakukan secara professional.
Joharis menambahkan bahwa pembangunan Kota Medan yang selama ini terjadi bersifat tambal sulam jelas ini tidak akan membawa hasil apa-apa.
Menciptakan Kota Medan yang bebas banjir dan bestari, akan tetapi setiap sendi pembangunan dan penataan kota harus didampingi orang yang ahli sipil dan teknis sesuai dengan amanat undang undang Pepres yakni menggunakan perencanaan tata ruang wilayah yang tepat sasaran agar apa yang menjadi tujuan pemerintah Kota Medan dapat tercapai.
“Bahkan saya juga berharap jika ada penguasa ataupun pengusaha yang mencoba mengangkangi aturan Masterplane yang telah diatur dalam undang-undang, saya minta oknum yang seperti itu segera ditangkap karena berpotensi merugikan masyarakat kota Medan itu sendiri,” katanya.
Dia juga berharap Bobby Nasution mengevaluasi sejumlah kepala dinas yang dipandang tidak mampu memberi pelayanan baik kepada masyarakat Kota Medan yang belakangan ini santer menjadi sorotan para aktivis dan masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
“Saya kira evaluasi yang kami harapkan, bukan tak memiliki alasan. Hingga saat ini kepala dinas yang ada kami anggap tidak Mampu meningkatkan PAD dan cenderung merugikan Pendapatan Kota Medan serta tidak mampu memberikan pelayanan optimal,” sebutnya.
Senada juga diutarakan aktivis angkatan 1998 Bung Acil Lubis. Hanya dia menambahkan sebagai aktivis Sumatera Utara memliki keyakianan bahwa Wali Kota Medan saat ini pasti bekerja secara profesional dalam menjalankan tugasnya. Red