Jakarta-Mediadelegasi: Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) sekaligus Ketua Umum Tim Pembina Posyandu, Ny. Tri Tito Karnavian melantik Kahiyang Ayu
sebagai Ketua TP PKK Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Kahiyang Ayu yang juga istri Gubernur Sumut Bobby Afif Nasution, dilantik bersama 33 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi lainnya untuk masa jabatan 2025-2030, di Aryanusa Ballroom, Menara Danareksa Jakarta, Kamis (20/2).
“Saya yakin sinergi antara pemerintah daerah dengan TP PKK dan Posyandu akan semakin kuat dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga dan pelayanan kesehatan masyarakat,” ujar istri Mendagri ini.
Dalam arahannya Tri Tito mengingatkan pelantikan ini bukan hanya menjadi ajang seremonial, tapi sebagai tonggak baru awal perjalanan panjang pengabdian Ketua TP PKK dan pembina Posyandu bagi pemberdayaan keluarga dan masyarakat.
Ia pun optimis gerakan PKK dan pembinaan Posyandu di daerah akan lebih maju dan berdampak luas, mengingat separuh dari yang dilantik sudah berpengalaman di PKK sebagai Ketua PKK Provinsi atau Kabupaten/Kota, dan kini kembali mengemban ulang amanah dan baktinya di daerah masing – masing.
Tri Tito juga berpesan kepada Ketua TP PKK Provinsi yang telah dilantik agar menyelaraskan programnya dengan Asta Cita visi misi Presiden dan Wakil Presiden Prabowo-Gibran, serta turut mendukung keberhasilan program-program tersebut.
Pelantikan dihadiri langsung Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian selaku pembina TP PKK Pusat dan Tim Pembina Posyandu Pusat beserta sejumlah pejabat utama di Kemendagri.
Pada pelantikan ini, Kahiyang Ayu menyatakan kesiapannya meningkatkan kesejahteraan keluarga, menata, memberdayakan dan mendayagunakan Posyandu.
Kesiapan ini ditandai dengan penandatanganan naskah pelantikan yang berisi tugas-tugas pokok Ketua TP PKK provinsi dan Ketua Tim Pembina Posyandu provinsi periode 2025-2030.
Ketua TP PKK Pusat Tri Tito Karnavian mengatakan dalam sambutannya Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu tidak hanya sebatas jabatan, tetapi panggilan nyata untuk membawa perubahan bagi kesejahteraan masyarakat.
Dia pun optimis PKK dan Posyandu Indonesia akan semakin maju dan berdampak luas kepada masyarakat.
“Saya juga melihat ibu-ibu yang dilantik sekitar 50 persen senior dalam PKK, dan dengan semangat serta dedikasi kita semua saya yakin gerakan PKK dan Pembinaan Posyandu semakin maju dan berdampak luas,” kata Tri Tito Karnavian.
Pada kesempatan itu, Mendagri menekankan kembali peran PKK di Indonesia.
Menurutnya, PKK merupakan organisasi terbesar yang ada di Indonesia, karena bisa menyentuh hingga ke unit rumah tangga.
Pada prosesi pelantikan ini, TP PKK Pusat juga memberikan penghargaan kepada Ketua TP PKK provinsi periode sebelumnya.
Penghargaan ini diberikan untuk dedikasi mereka kepada PKK dan Posyandu selama menjabat. D/Red