Kajati Riau Diduga Terlibat Bagi-bagi Proyek APBD 2021/2022

kajati riau
Sebuah spanduk di kantor Kejati Riau di Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru membuat heboh. (ist)

Ada tudingan kasus ini dihentikan oleh penyidik karena jika dilanjutkan akan menyeret sejumlah petinggi di Kabupaten Siak ataupun Pemerintah Provinsi Riau. Kejati Riau dengan tegas membantah hal tersebut.

“Kami pastikan dugaan korupsi bansos Siak dan hibah masih berlanjut, tidak benar dihentikan apalagi terjadi kongkalikong, itu fitnah,” bantah Asisten Pidana Khusus Kejati Riau Trijoko melalui Kepala Seksi Penyidikan Pidana Khusus Rizky Hidayatullah, beberapa waktu lalu.

Bersama Wakil Kepala Kejati Riau saat itu, Hutama Wisnu dan Asisten Intelijen Raharjo Budi Kisnanto, Rizky menyebut penyidikan masih jalan. Sejauh ini pihaknya sudah mengeluarkan 1364 panggilan.

Bacaan Lainnya

“Pagi ini bahkan kami masih memanggil dan memeriksa saksi, ada juga konsultasi dengan ahli,” jelas Rizky.

Dari ribuan panggilan itu, hampir 900 saksi yang datang ke Kejati Riau. Penyidik juga melakukan jemput bola dan berpindah kantor ke Kabupaten Siak untuk mengumpulkan bukti dan memeriksa saksi.

Rizky mengakui penyidikan kasus ini memakan waktu lama. Dia menyatakan penyidik sangat berhati-hati karena rawan ditunggangi bermuatan politis.

“Namun saya pastikan penyidik tetap independen dan tidak ada intervensi,” tegas Rizky.(D|Red)

Pos terkait