Hasbi yang juga merupakan lulusan S-2 Manajemen UMSU mengingatkan Pemko Medan bahwa program ini jangan hanya sebagai program yang untuk mengucurkan dana APBD yang sia-sia tanpa ada out put yang jelas. Maka dia menyarankan program ini harus termanajemen betul pengkajiannya dari saat ini.
“Sistem program yang mau dibuat ini mesti termanajemen sehingga pemberdayaan ekonomi umat di masjid efektif dan efisien, makanya program ini harus dikaji para pakar ahli ekonomi Islam, supaya anggaran untuk mengembangkan ekonomi di masjid bukan hanya sebatas untuk menghamburkan APBD semata,” tegasnya.
Dia juga menegaskan bahwa DPD KAMUS Kota Medan juga siap untuk berkolaborasi dengan Pemko Medan untuk mewujudkan visi misi Pak Bobby Nst Walikota Medan, mewujudkan Medan menjadi kota yang religius dan Medan menjadi kota yang berkah di ridhoi oleh Allah SWT. D/rel