“Suami saya hanyalah bekerja sebagai buruh lepas yang memiliki penghasilan pas-pasan. Bagaimana kami bjsa memperbaiki atasrumah kami ini yang bocor. Sedangkan saya hanyalah seorang ibu rumah tangga yang mengurusi tiga orang anak. Untuk itu kami membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari para dermawan, untukm dapat membatu persoalan kami ini,” harap Dewi.
Tak hanya sampai disitu, ketika tim YPPS memasuki rumah hingga ke bagian dapur rumah tak dijumpain MCK (Mandi, Cuci, Kakus) alias kamar mandi di dalam rumah. Keluarga itu membuat sumur dibelakang rumahnya untuk dipakai sehari-hari yang berada di luar rumah.
Pimpinan YPPS (Yayasan Peduli Pemulung Sejahtera) Uba Pasaribu, ketika diminta komentar nya oleh awak media, sangat miris melihat keluarga tersebut. Pihaknya meminta pemerintah setempat agar lakukan perhatian kepada keluarga tersebut yang tinggal tak layak huni.
“Tak hanya bagi keluarga ini saja, masih banyak keluarga-keluarga yang butuh perhatian pemerintah agar mereka bisa tinggal di rumah layak huni. Seraya mengharapkan bagi masyarakat yang ingin membantu, mari kita bergotong royong untuk menyelasaikan permasalahan seperti yang dialami keluarga Viktor Gabe Marpaung ini,” pungkas Uba Pasaribu. D|Med-101