“Beberapa daerah ini merupakan wisata yang berdekatan dengan sport center. Dengan terbangunnya sport center yang berada di daerah kami, kami lebih semangat untuk mengembangkan potensi wisata untuk menggerakkan ekonomi masyarakat,” ucap Ashari.
Dalam bidang pendidikan, dijelaskannya, berbagai capaian telah diraih Kabupaten Deliserdang yakni, selama tiga tahun berturut-turut meraih penghargaan inovasi, di antaranya inovasi cerdas, percepatan rehabilitasi terhadap sekolah dan lainnya. “Kami juga telah menyiapkan ruang perpustakaan sebagai ruang publik untuk pemberdayaan masyarakat dalam mencari inovasi,” katanya.
Tuai Pujian
Dalam rapat tersebut, Komisi X DPR RI, Kemenpora dan lainnya memuji konsep dan persiapan yang dipaparkan oleh Pemprov Sumut dan Pemkab Deliserdang. Ketua Tim Reses Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian mengatakan sport center sebagai sarana olahraga juga merupakan magnet bagi wisatawan nantinya untuk mengunjungi Sumut.
Mengenai perpustakaan, ia juga mengharapkan kedepannya mendapatkan gambaran mengenai literasi dan minat baca masyarakat di masa new normal ini diharapkan tidak terlalu berpengaruh dengan biasanya.
“Dengan reses ini juga nantinya kami menerima masukkan dari Sumut yang akan menjadi pembahasan kami di DPR. Pak Sofyan Tan dan Djohar Arifin Husin nantinya dapat jembatani kami di sini,” katanya.
Begitu pula dengan Menpora RI Zainudin Amali mengatakan konsep persiapan PON 2024 yang dilakukan Pemprov Sumut sudah benar dan sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo. Menpora juga meminta Provinsi Aceh untuk dapat mengikutinya.
“Jadi konsep yang dilakukan Pak Gubernur ini sudah benar dan kita akan dorong Aceh untuk dapat mengikutinya. Ini satu komplek yang sangat lengkap, dan nantinya diharapkan dapat menyumbangkan PAD untuk Sumut,” katanya.
Dijelaskannya dalam arahan Presiden RI memintanya untuk mereview total tentang ekosistem pembinaan olahraga. Presiden juga meminta pusat pelatihan olahraga tidak hanya terpusat di Jakarta, namun berada di daerah masing-masing.D|Med-Gus