Akibat kemacetan parah, banyak kendaraan memilih jalur alternatif dari Jl Baru (Kolong Rel) bermaksud melalui sudut Perumnas Mandala dengan jalur menyeberangi jembatan Sungai Percut di hulu jembatan Tembung. “Justru jalurnya lebih parah lagi,” katanya.
Pengamatannya, pengendara dari dua arah hanya bisa pasrah di atas kendaraannya. “Tidak bisa ke mana-mana, menunggu jalur terurai alami di depannya sudah dua jam lebih”, katanya.
Sekadar untuk diketahui, kemacetan tidak harusnya terjadi meski pada jam pagi hari jika arus lalulintas dapat dimanajemen, mengingat banyak jalur dapat dilalui dalam menyeberangi Sungai Percut ke Medan. Jalur Pasar VII ke Perumnas Mandala Jl Garuda, Jalur utama Jl Medan-Batangkuis, Jalur Bandar Khalipah-Titi Sewa untuk kendaraan roda dua, Jalur Jl Arteri-Laudendang, Jalur Bandar Setia-Pondok Rowo ke Medan-Percut. D|Red