Medan-Mediadelegasi: Umat Katolik sedunia berduka. Mantan Paus Benediktus XVI meninggal dunia pada usia 95 tahun di Biara Mater Ecclesiae Vatikan, Sabtu (31/12) pagi waktu setempat.
Paus Emeritus Benediktus XVI meninggal setelah menderita sakit keras, di biara Mater Ecclesiae di Vatikan, tempat tinggalnya sejak 2013.
Terkait kabar duka cita tersebut, Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) dalam surat tertanggal 31 Desember 2022, menyerukan kepada seluruh imam bersama umat Allah di paroki-paroki, unit-unit karya, komunitas dan biara-biara berdoa untuk berdoa bagi Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus XVI.
“Kami menghimbau setiap romo dan segenap umat Paroki, unit-unit karya, komunitas dan biara-biara berdoa dalam perayaan Ekaristi Sabtu (31/12) dan Minggu (1 Januari 2023) mendoakan intensi khusus bagi Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus XVI,” kata Kardinal Ignatius Suharyo, Uskup Keuskupan Agung Jakarta.
Pihak Keuskupan Agung Jakarta juga menjelaskan bahwa Kardinal Ignatius Suharyo bersama Duta Besar Vatikan di Jakarta Mgr. Piero Pioppo direncanakan dalam waktu dekat akan memimpin misa khusus bagi kedamaian abadi Bapa Suci Paus Emeritus Benediktus XVI di Gereja Katedral Jakarta.
“Waktu dan tanggal misa khusus tersebut akan diumumkan kemudian,” kata Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta Rm.V. Adi Prasojo, Pr.
Keterangan resmi yang dihimpun mediadelegasi.id, di Medan, pihak otoritas Vatikan menyebutkan bahwa jasad mantan Paus Benediktus XVI akan disemayamkan di depan umum mulai Senin (1/1) di Basilika Santo Petrus.
Paus Benediktus adalah orang berdarah Jerman. Benediktus adalah paus pertama sejak Abad Pertengahan yang mengundurkan diri sebagai kepala Gereja Katolik di seluruh dunia.
Paus bernama asli Joseph Ratzinger asal Jerman ini memimpin Gereja Katolik Roma selama kurang dari delapan tahun dari 2005 hingga 2013.
Penggantinya, Paus Fransiskus beberapa hari lalu mengatakan bahwa pendahulunya, Benediktus XVI dalam kondisi sakit parah dan meminta umat untuk mendoakan mantan paus tersebut. D|Red