Medan-Mediadelegasi: Mantan Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Utara (Sumut) Brigjen TNI Purn. Nurhajizah Marpaung mengingatkan status kepesertaan Geopark Kaldera Toba sebagai anggota UNESCO Global Geopark berpotensi dicabut.
“Status Geopark Kaldera Toba bisa dicabut jika pemerintah daerah setempat dan segenap pemangku kepentingan tidak bisa menjamin keterjagaan ekologis di kawasannya yang merupakan unsur penting dalam konsep geopark,” katanya saat diwawancarai mediadelegasi.id melalui sambungan telepon dari Medan, Jumat (2/12).
Diketahui, Geopark Kaldera Toba berhasil masuk daftar UNESCO setelah dinilai dan diputuskan oleh UNESCO Global Geoparks Council (GCC) pada Konferensi Internasional UNESCO Global Geoparks pada 7 Juli 2020 di Paris, Perancis.
Nurajizah yang pernah ditugaskan oleh Pemerintah pusat untuk ikut berperan dalam pengajuan Danau Toba sebagai UNESCO Global Geopark, menilai banyak upaya pembenahan secara optimal yang wajib dilakukan untuk mempertahankan kepesertaan Kaldera Toba dalam UNESCO Global Geopark.
Salah satunya, menurut dia, penataan Keramba Jaring Apung (KJA) yang berada di perairan danau supervolcano tersebut.
Berdasarkan hasil kajian ilmiah, sebutnya, limbah pakan yang berasal KJA selama ini turut memperparah pencemaran air Danau Toba.