“Saya tidak mencari uang, atau mengumpul kekayaan dari jabatan Kepala Desa kelak. Dari usaha yang saya bangun, Alhamdulillah sudah lebih dari cukup. Saya hanya ingin agar Desa Kolam jauh lebih baik di masa mendatang dengan memberdayakan segenap elemen dan potensi masyarakat,” jelasnya penuh semangat.
Ngadri, sang pengusaha menengah ini telah mengelola usaha distribusi Gas LPG selama 15 tahun, kedai sembako 21 tahun, warung lesehan 7 tahun, usaha papan bunga 9 tahun dan Kaplingan Ngadri Gas 7 tahun.
Ngadri Gas, juga tidak bermaksud agar populer. Boleh dibilang, 90 persen warga Desa Kolam mengenalnya cukup baik. Karenanya Ngadri optimis mampu mengantongi 70 persen dari 10.313 pemilih tersebar di 13 Dusun Desa Kolam nantinya. Ngadri akan bertarung di pentas Pilkades Kolam bersama Jumalik SE SPd, Drs Sujono, Jupri Purwanto (Petahana) dan Benny Asmara.
Pemekaran Dusun
Lebih jauh, Ngadri mengurai visi dan misinya membangun Desa Kolam. Mewujudkan Desa Kolam yang maju, bersih tertata, nyaman, aman dan sejahtera sebagai visi.
Kemudian visi dapat diwujudkan dengan misi menyelenggarakan pemerintahan yang bersih dan trasparan. Memberikan pelayanan dengan cepat dan tepat, tanpa ribetdan tentunya tanpa masalah.
Memotivasi seluruh perangkat Desa agar dapat bekerja maksimal sesuai tugas pokok dan fungsinya. Menjalin kerjasama dan sama-sama bekerja dengan kelembagaan Desa, seperti BPD-LKMD, unsur tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh pemuda dalam membangun Desa Kolam.
