Okupasi Lahan HGU Bangunsari Berdalih Optimalisasi Asset Makan Korban

Okupasi HGU Bangunsari Berdalih Optimalisasi Asset Makan Korban
Ketua PW IWO Sumut Yudhistira dengan tegas mengecam keras tindakan yang dinilainya sangat biadab tersebut. Foto:D|Ist
Lokasi Okupasi PTPN2, area bentrokan. Foto: D|Ist

Menurut Rahmat, rencana areal HGU No.96 Bangun Sari Kebun Bandar Klippa, tahap awal ini akan dijadikan areal tanaman tebu, untuk memperluas areal tebu PTPN2. Diharapkan sekitar 200 hektar dari 300,6 hektar HGU No.96 bisa segera diland-clearing untuk tanaman tebu.

Pada bagian lain, Ketua Umum Serikat Pekerja Perkebunan (SPP) PTPN2 Ir Mahdian Triwahyudi SH MHum mengatakan pembersihan lahan tetap dilakukan dan terus berjalan sebagai bentuk kepedulian Karyawan dalam menjaga areal HGU PTPN2 yang digarap masyarakat.

“Ke depan lahan ini kembali kepada Negara yang nantinya dapat berkontribusi positif kepada  ekonomi Deliserdang dan Sumatera Utara yaitu dalam jangka pendek akan ditanaman tebu,” harap Mahdian.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, mempertahankan HGU merupakan harga mati bagi Karyawan PTPN2, sehingga nantinya PTPN2 Jaya dan Karyawan Sejahtera.

IWO Kecam

Bentrokan petugas keamanan PTPN2 Tanjungmorawa dengan warga yang berujung pada penganiayaan terhadap seorang wartawan media online, Asmar Benny Haspi, menuai respon Ikatan Wartawan Online (IWO) Sumatera Utara.

Ketua PW IWO Sumut Yudhistira dengan tegas mengecam keras tindakan yang dinilainya sangat biadab tersebut. “Apa salah wartawan? Korban tengah melakukan peliputan, lalu terjadi bentrokan antara pihak PTPN2 dengan warga, lalu kenapa wartawan yang sedang menjalankan tugasnya malah menjadi sasaran,” kecamnya lewat keterangan pers di Medan, Kamis kemarin.

Berdasarkan laporan yang diterimanya dari PD IWO Deliserdang, korban dikeroyok dan dianiaya secara sadis oleh pelaku yang diyakininya dikenal pihak PTPN2.

Pos terkait