Jadi, katanya, jika permukaan air Danau Toba belum juga surut, kuat dugaan, kondisi ini dikarenakan pengaturan alur sungai di Bendungan Sigura-gura milik PT Inalum itu tidak normal.
Di bagian lain, Mangaliat Simarmata mengakui, volume air masuk ke Danau Toba cukup besar, boleh jadi akibat kawasan hutan penyangga yang babak-belur akibat aksi legal maupun illegal.
Dia juga menyebutkan, masyarakat terus menantikan realisasi janji pemerintah mengonservasi hutan penyangga Kawasan Danau Toba. “Berharap agar keseimbangan ekologi dan ekosistem di Kawasan Danau Toba kembali terpelihara dan operasional PT Inalum sebagai salah satu perusahaan negara tak terhalang karena sangat strategis sebagai sumber devisa Negara,” ujarnya. D|Red-06
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.