Samosir-Mediadelegasi: Dinas Pariwisata Kabupaten Samosir mengikut sertakan pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir dalam pelaksanaan Bimbingan Teknis (Bimtek) Digital Marketing untuk pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) di Kabupaten Samosir, selama 2 hari di Desa Wisata Bagot Parlondut Kota Pangururan, Jumat (9/4).
Sekitar 100 peserta yang mengikuti kegiatan itu dibimbing langsung dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).
Bimtek itu sendiri dibuka oleh Analis Kebijakan Ahli Madya/Koordinator Edukasi 1 Direktorat Pengembangan SDM Kemenparekraf Rita Dwi Kartika Utami, sebagai Narasumber dengan materi: Photography Product Using Simple Equipment.
Rita menjelaskan, Bimtek ini diselenggarakan untuk meningkatkan kapasitas pelaku usaha ekonomi kreatif dalam memanfaatkan platform digital dalam mempromosikan produk-produk mereka.
“Platform digital itu memiliki banyak manfaat bagi pelaku ekonomi kreatif untuk meningkatkan penjualan mereka. Nah, bimtek ini dilaksanakan untuk memaksimalkan potensi tersebut,” kata Rita Dwi Kartika.
Dia menyebutkan, memfoto hasil produk kreatif dengan ponsel lalu mengupload ke aplikasi media sosial hanya sekadar media promosi digital, tetapi bisa menghasilkan pendapatan.
Tentu ini akan menjadi wadah menarik bagi pelaku ekraf untuk mempromosikan produk mereka.
Sekretaris Daerah Kabupaten Samosir Jabiat Sagala mengatakan, pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir diharapkan mampu memasarkan produk secara digital (Digital Marketing).
Melalui kegiatan ini, Sekda menekankan peranan kaum milenial agar mampu berkontribusi menyongsong Samosir sebagai kota kreatif Indonesia yang akan ditetapkan dalam waktu dekat.
“Sistem digitalisasi baik melalui media sosial, website, youtube maupun advertising lainnya akan menjadi kebutuhan wisatawan dan tentunya akan menambah daya dan nilai jual produk asli Samosir,” ucap Jabiat.
Menurutnya, jika dioptimalkan sebaik mungkin, platform digital bisa menjadi ruang transaksi yang cukup besar untuk meningkatkan kapasitas penjualan produk kreatif yang dimiliki.
Pada kesempatan itu, juga menyerahkan bantuan alat-alat kebersihan dari Kemenparekraf kepada para peserta dan para pejabat kabupaten dan desa yang hadir.
Jabiat Sagala mengucapkan terima kasih kepada Kemenparektaf atas terselenggaranya Bimtek Digital Marketing tersebut.
“Kami mengapresasi Kemenparekraf yang telah menyelenggarakan kegiatan Bimtek Digital Marketing bagi pelaku ekonomi kreatif di Kabupaten Samosir,” katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang Pengembangan dan Kerjasama Dinas Pariwisata Samosir, Togar Siboro, mengatakan Kabupaten Samosir memiliki produk kreatif yang tidak sedikit dan bisa dikembangkan semakin maksimal.
“Nah, melalui pelatihan-pelatihan photography pengembangan kreativitas kita langsung di daerah yang memiliki kegiatan ekonomi kreatif akan digali bagaimana mengembangkan dan memperkenalkan produk-produk kreatif. tak hanya kepada masyarakat Nusantara, tetapi juga masyarakat internasional. Marketing digital tak hanya terbatas di Indonesia, tetapi juga menembus batas ruang negara lain. Ini potensi yang harus terus dikembangkan dan digarap dengan serius,” ucap Siboro. D|Med-24