“Tapi jangan satu hari Pak, Sumut ini luas. Banyak yang harus kita kunjungi dan bicarakan,” pinta Edy Rahmyadi.
Sebelumnya, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo dalam arahannya mengajak seluruh gubernur se-Indonesia untuk dapat mendukung pemerintah pusat dalam gerakan diversifikasi pangan lokal, serta UMKM sektor pertanian non beras yang perlu mendapatkan perhatian lebih.
Menurut Mentan, diversifikasi pangan lokal bukan sekadar makanan, melainkan sudah menjadi budaya sejarah yang harus dijaga bersama dan perlu terus disosialisasikan ke masyarakat. Selain itu, banyak makanan sehat yang mengenyangkan selain nasi. Misalnya jagung, sagu, kentang, sorgum, pisang hingga ubi-ubian yang sudah tersedia dan perlu dikembangkan untuk bisa lebih dikenal konsumen.
Saat ini, katanya, sektor pertanian menjadi penopang pertumbuhan ekonomi. “Karena tidak ada orang yang tidak butuh makan. Maka pertanian adalah penyangga perekonomian,” ucap Yasin Limpo.
Yasin Limpo juga mendorong peningkatan perekonomian dan perdagangan dari hasil pertanian yang nantinya diharapkan meningkatkan potensi ekspor yang dapat meningkatkan pendapatan negara.
“Semua produk non beras dapat menjadi potensi ekspor,” katanya.
Yasin Limpo pun meminta kerja sama dan kekompakan seluruh gubernur. Dalam hal ini, ia siap membantu gubernur dalam diversifikasi pangan lokal di daerah masing-masing. “Di saat pandemi ini, kekompakan sangat penting dan kita saling melengkapi dengan gotong-royong, maka kita akan dapat mengatasi permasalahan ini,” katanya. D|Med-54