Penguatan Rupiah Dipengaruhi Sikap Terbaru Trump

Foto : Mata Uang Rupiah dan Dolar AS (Ist.)

Jakarta-Mediadelegasi : Nilai tukar rupiah pada pembukaan perdagangan hari Senin, 14 April 2025, di Jakarta menguat 9 poin atau 0,05% menjadi Rp16.787 per dolar AS dari sebelumnya Rp16.796 per dolar AS. Penguatan nilai tukar rupiah ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, termasuk sikap terbaru Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump.

Trump mengecualikan peralatan elektronik dari pengenaan tarif resiprokal, memberikan sentimen positif ke pasar dan menguatkan indeks saham Asia, terutama produsen elektronik. Hal ini juga berdampak positif pada nilai tukar rupiah, membuat mata uang domestik menguat terhadap dolar AS.

Selain itu, indeks dolar AS juga menurun di bawah level 100, level yang tidak pernah disentuh sejak Juli 2023. Penurunan indeks dolar AS ini disebabkan oleh kekhawatiran pasar terkait dampak negatif kenaikan tarif terhadap perekonomian dan aset keuangan AS.

Bacaan Lainnya

Menurut Presiden Direktur PT Doo Financial Futures Ariston Tjendra, sentimen-sentimen di atas memberikan angin segar untuk rupiah sementara waktu. Namun, pasar sangat dinamis, sehingga perubahan arah bisa kapan pun terjadi dalam waktu singkat.

Ariston Tjendra juga menambahkan bahwa pasar akan merespon setiap perubahan dengan hati-hati. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemantauan terus-menerus terhadap perkembangan pasar untuk memprediksi arah nilai tukar rupiah di masa depan.

Pos terkait