Cinta Ditolak
Kasus pembunuhan calon pengantin di Kelurahan Bagan Deli, Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut) akhirnya terbongkar. Pelaku diketahui berjumlah dua orang, satu di antaranya mengaku sakit hati karena pernah cinta ditolak korban.
Mengetahui korban Fitriani akan melangsungkan pernikahan dua bulan lagi. Terbongkarnya kasus ini terungkap setelah sendal pelaku yang tertinggal di lokasi kejadian.
Kedua pelaku yakni J alias K yang merupakan otak pelaku pembunuhan dan M 28, rekan pelaku. Keduanya merupakan tetangga dekat korban, bahkan M merupakan anak angkat dari calon mertua korban.
Pelaku J pun harus ditembak karena berusaha kabur dan melawan petugas saat ditangkap di kawasan Batubara. Sementara rekannya M ditangkap di kawasan Serdang Berdagai.
Kapolres Pelabuhan Belawan AKPB Faisal Rahmat Husein Simatupang menjelaskan, penangkapan kedua pelaku terungkap setelah sendal milik M, ditemukan berada di bawah kolong rumah korban.
“Dari serangkaian penyelidikan ya, kami menemukan sandal. Dari sini kami bisa mendeteksi pelaku,” ucap AKPB Faisal, Jumat (31/12).
Sementara itu ibu kandung korban, Isnaini sambil menangis meminta aparat untuk menghukum mati kedua pelaku.
“Saya mohon pelaku dihukum seberat-beratnya. Kalau bisa dihukum mati pak,” katanya.
Kini kedua pelaku mendekam di tahanan Polres Pelabuhan Belawan.
Sementara itu, kematian Fitriani pertama kali diketahui oleh adiknya LA, 11.
Saat itu LA melihat kakaknya terbujur kaku di ruang tengah rumah. Sejumlah barang hilang, lantaran digasak para pembunuh. D|Med-55