sementara pertemuan tahunan di Singapura merupakan agenda rutin yang sudah lama dipersiapkan. Oleh karena itu, pembatalan KTT G7 merupakan keputusan yang didasarkan pada pertimbangan prioritas komitmen yang telah ada.
Indonesia menekankan komitmennya pada kebijakan luar negeri yang bebas aktif dan tidak berpihak pada blok tertentu. Keikutsertaan Indonesia dalam berbagai forum internasional, termasuk BRICS dan upaya bergabung dengan OECD, bertujuan untuk memperoleh manfaat ekonomi bagi negara.
Keanggotaan dalam blok ekonomi menjadi prioritas utama, bukan keikutsertaan dalam blok militer atau pertahanan.
Dengan demikian, pembatalan KTT G7 bukan berarti Indonesia kurang berkomitmen pada kerja sama internasional, melainkan mencerminkan strategi politik luar negeri yang pragmatis dan berorientasi pada kepentingan nasional,
khususnya dalam hal ekonomi. Indonesia akan terus berupaya untuk menjalin kerja sama yang saling menguntungkan dengan berbagai negara dan organisasi internasional.D|Red
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGLE NEWS.






