Medan-Mediadelegasi: Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan menangkap sebanyak 342 orang pelaku kriminalitas tindak kejahatan yang meresahkan masyarakat seperti premanisme, begal, pencurian dan penodongan dengan senjata tajam yang terjadi sejak pertengahan April hingga Mei 2023.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda, saat memimpin gelar perkara di Mapolrestabes Medan, Sabtu (13/5)mengatakan penangkapan para pelaku kriminalitas tersebut dilakukan dalam operasi premanisme yang dilaksanakan oleh jajarannya berserta jajaran Polsek di wilayah.
“Ada 342 pelaku kejahatan yang diamankan Polrestabes Medan bersama jajaran hasil tangkapan dalam kurun waktu hampir satu bulan mulai menjelang lebaran hingga dua minggu sesudah lebaran,” katanya didampingi Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Fathir Mustafa.
Dari 342 pelaku kejahatan yang diamankan, Valentino mengungkapkan sebanyak 142 orang ditetapkan sebagai tersangka, masing-masing 126 tersangka kasus pencurian, pencurian kendaraan bermotor, begal serta 16 tersangka terlibat kasus penodongan senjata tajam dan penganiayaan berat.
“Sementara 200 orang lainnya dilakukan pembinaan karena melakukan aksi premanisme dan juru parkir liar meresahkan masyarakat,” tambahnya.
Selain itu, petugas Polrestabes Medan dan jajaran selama hampir kurang satu bulan juga berhasil mengungkap 114 kasus tindak pidana aksi kejahatan.
“Dari 142 orang yang tetapkan sebagai tersangka itu diantaranya anak di bawah umur karena terlibat aksi geng motor,” ujar Valentino.
Pada kesempatan itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat maupun para orang tua untuk selalu mengawasi anaknya saat berada di luar rumah, guna mencegah kemungkinan terjadinya hal-hal yang meresahkan masyarakat seperti geng motor.
“Polrestabes Medan akan menindak siapa saja yang terbuat kejahatan demi menciptakan situasi kamtibmas di Kota Medan dan sekitarnya tetap kondusif,” ucapnya. D|Red
