Rico Waas Ingatkan Jajaran Pemko Medan Tidak Pungli

Rico Waas Ingatkan Jajaran Pemko Medan Tidak Pungli
Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas menyampaikan arahan kepada jajaran pegawai Pemko Medan pada apel hari pertama masuk kerja seusai cuti bersama Lebaran 2025, di halaman Balai Kota Medan, Selasa (8/4). Foto: Prokopim

Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas mengingatkan jajarannya agar jangan melakukan praktik  pungutan liar (pungli) dalam bertugas.

Peringatan itu disampaikan Rico Waas  saat memimpin apel hari pertama bekerja setelah libur panjang Hari Raya Idul  Fitri 1446 Hijriah, di halaman depan Balai Kota Medan, Selasa (8/4).

Ia mengaku   masih menemukan adanya praktik pungli  di lingkungan Pemko Medan, baik itu tingkat kelurahan, kecamatan sampai organisasi perangkat daerah (OPD).

Bacaan Lainnya

“Yang menyedihkan lagi, selain sudah berlangsung lama, pungli yang dilakukan tersebut dianggap sebagai tindakan yang sudah biasa,” ujar Rico.

Ia menegaskan, pihaknya pasca cuti bersama Lebaran 2025 akan melakukan evaluasi kinerja aparatur sipil negara (ASN) dan kualitas pelayanan publik di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemko Medan.

“Ini saya sampaikan bukan ingin menakuti atau mengancam saudara-saudara. Tapi, saya ingin menegaskan tindakan (pungli) ini tidak baik dilakukan kepada masyarakat, ” kata Wali Kota.

Di hadapan peserta apel, Rico mengaku bahwa dirinya sebagai banyak menerima laporan dari masyarakat terkait praktik pungli.

Bahkan, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu, ia mengatakan bahwa apa yang dikeluhkan warga terkait pungli memang terbukti.

“Yang paling disayangkan dan sangat menyedihkan hati, pungli yang dilakukan sudah lama terjadi dan dianggap merupakan tindakan yang biasa. Padahal di atas dinding kantor kelurahan, kecamatan sampai OPD sudah ditulis jangan menerima atau memberikan imbalan uang atas dasar pekerjaan atau pelayanan yang diberikan kepada masyarakat,” katanya.

Untuk pengurusan  akte kematian saja, kata dia, warga harus dipungut biaya sangat besar.

“Aneh,  orang yang sudah meninggal masih dibuat susah. Jadi, saya tidak mau kejadian seperti ini terjadi lagi. Mari kita evaluasi,” kata dia.

Terkait hal itu, Rico Waas  mengingatkan seluruh jajarannya untuk tidak lagi melakukan pungli kepada masyarakat.

“Jangan sampai kami menemukan lagi hal-hal (pungli) seperti ini terjadi kembali,”  ucap Rico.

Ditambahkannya,  ASN yang bekerja di lingkungan Pemko Medan sudah diberikan kompensasi pembiayaan kehidupan atas pekerjaan yang dilakukan sudah baik.

“Cukupkan itu dan tidak perlu mencari-cari lagi apa yang tidak seharusnya dilakukan,’” tuturnya. D|Red

Baca  artikel menarik lainnya dari mediadelegasBacai.id di GOOGLE NEWS.

Pos terkait