Soal Kasus Magang Jerman, Moeldoko Minta Tata Kelola Diperbaiki

Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko memimpin rapat koordinasi terkait permasalahan magang mahasiswa di luar negeri, di gedung Bina Graha Jakarta, Rabu (20/3). Rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari Kemendikbudristek, Kemnaker, Kemlu, dan Bareskrim Polri.

Jakarta-Mediadelegasi: Kepala Staf Kepresidenan, Jenderal TNI (Purn) Moeldoko, menilai kasus mahasiswa Indonesia yang diduga menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO)  dengan modus magang ke Jerman melalui program Ferienjob menjadi pembelajaran bagi negara untuk membenahi tata kelola penyelanggaraan magang mahasiswa Indonesia di luar negeri.

“Ini jadi pembelajaran bagi negara. Satu sisi banyak anak – anak kita ingin ke luar negeri dan nggak punya duit sehingga tidak mikir risiko, diperburuk lagi dengan tata kelola,” kata Moeldoko saat memimpin rapat koordinasi terkait permasalahan magang mahasiswa di luar negeri, di gedung Bina Graha Jakarta,  Rabu (20/3). Rapat koordinasi dihadiri perwakilan dari Kemendikbudristek, Kemnaker, Kemlu, dan Bareskrim Polri.

Menurut Moeldoko sebenarnya Ferienjob merupakan program magang yang bagus karena menjadi metode pembelajaran yang efektif bagi mahasiwa, yakni belajar sambil bekerja atau learning by working. Terlebih Ferienjob program resmi lembaga ketenagakerjaan Jerman untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk bekerja dan mendapat uang tambahan.

Pos terkait