Medan-Mediadelegasi: Unika Santo Thomas Medan bersama Kapolda Sumut Mengadakan Kuliah Umum Pendidikan dan Kesadaran Anti Narkoba dengan Thema Landasan Masyarakat Sehat Menuju Indonesia Emas 2045,pada hari ini di lapangam reformasi kampus Unika Santo Thomas Jalan Setia Budi No.479 F, Tanjung Sari Medan, selasa(19/03/2024).
Sebelum acara kuliah umum dimulai Unika Santo Thomas yang di wakili langsumg oleh Rektor Unika Santo Thomas Prof.Dr.MaidinGultom.SH.M.Hum, Melakukan penadatangan MoU Bersama dengan Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si.
Dalam sambutan nya Rektor Unika Santo Thomas Prof.Dr.Maidin Gultom.SH.M.Hum mengatakan “secara khusus menyampaikan selamat datang dan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si yang telah menyempatkan waktu untuk hadir ditengah-tengah kita semua dalam Kuliah Umum Hari ini Semoga setiap benih kebaikan mampu menumbuhkan kebaikan kebaikan lainnya.
Kegiatan hari ini tidak sekadar menjadi wadah untuk berdiskusi, namun juga merupakan momen penting dalam upaya bersama kita membangun kesadaran akan bahaya narkoba, serta menjalin kerja sama yang erat antara lembaga pendidikan dan aparat penegak hukum dalam menghadapi tantangan ini.
“Kita berkumpul untuk menghadapi tantangan besar yang tidak hanya menimpa bangsa kita, tetapi juga seluruh umat manusia: penyalahgunaan narkoba. Narkoba tidak hanya mengancam nyawa, merusak keluarga, dan menghantui masa depan generasi muda kita, tetapi juga menggoyahkan pondasi sosial, moral, dan ekonomi masyarakat kita.Oleh karena itu, tindakan preventif dan pendidikan menjadi kunci utama
dalam menghadapi ancaman ini, karena hanya dengan kesadaran dan tindakan Bersama, kita dapat melindungi lingkungan kita dari penyebaran dan penyalahgunaan narkoba Dengan tema “Landasan Masyarakat Sehat Menuju Indonesia Emas 2045”,
Prof Maidin Gultom mengingatkan akan peran penting kesadaran akan bahaya narkoba dalam mewujudkan visi Indonesia sebagai negara yang Maju dan Sejahtera. Masyarakat yang sehat adalah modal utama bagi kemajuan bangsa, dan hal tersebut hanya dapat dicapai melalui kolaborasi yang erat antara semua pihak.
Kehadiran Kapolda Sumatera Utara, Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si, sebagai narasumber dalam acara ini sangatlah berharga. Dan telah memberikan kontribusi yang luar biasa dalam upaya penegakan hukum dan pemberantasan narkoba di wilayah Sumatera Utara. Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan pembagian ilmu serta pengalaman yang berharga.
Maidin Gultom Juga Mengatakan Penandatanganan MoU antara Universitas Katolik Santo Thomas dan Kepolisian Daerah Sumatera Utara merupakan langkah nyata dalammemperkuat kerja sama antarlembaga dalam upaya pencegahan dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba. Kerjasama ini akan membuka pintu bagi berbagai program edukasi, pelatihan, serta penelitian yang akan melibatkan seluruh komponen masyarakat.
Maidin Gultom Juga mengajak semua untuk bersama-sama mengambil peran aktif dalam upaya pemberantasan narkoba. Mari kita tingkatkan kesadaran
diri dan lingkungan akan bahaya narkoba, serta berkomitmen untuk menjaga
generasi muda dari ancaman yang menghancurkan, Ujarnya. Dalam sambutan nya Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, memberikan kuliah umum Pendidikan dan Kesadaran Anti Narkoba dengan Thema Landasan Masyarakat Sehat Menuju Indonesia Emas 2045. Kepada mahasiswa Unika Santo Thomas Medan.
“kuliah Umum ini menjadi bagian dari pekerjaan saya karena materi ini adalah materi tugas utama dari kepolisian dalam memelihara kamtibmas menjaga keamanan menegakkan hukum melindungi melayani dan mengayomi Masyarakat,narkoba di Sumatera utara sesuatu yang sangat mengkhawatirkan prevalensi atau pengguna narkoba kita itu hampir 1.000.000 orang pengguna narkoba yang setiap hari membutuhkan dan mencari narkoba, kapolda sumut mengatakan dari 61 orang yang dihukum mati pada tahun 2023 di sumut 51 orang diantaranya adalah pengidap dan pengedar narkoba. lebih mengkhawatirkan lagi penyebab kejahatan 65% sampai 70% bagi kejahatan yang ada di Medan pelakunya kalau dites urine positif narkoba Ujarnya.
Kapolda juga mengungkap bahwa jumlah barang bukti yang telah disita oleh polda sumut pada tahun 2023 adalah 1122 Kg sabu sabu, 2259 Kg ganja 395,064 batang ganja,dan 181.873 butir ekstasi.
“Maka dari itu Polda Sumut terus mengencarkan pemberantasan narkoba di Sumatera Utara,” ungkapnya sembari mengajak para mahasiswa untuk menjauhi narkoba.Ujarnya.
Mahasiswa yang mengikuti Kuliah Umum pada hari ini terdiri dari ,Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB),Fakultas Ilmu Komputer (FIKOM),Fakultas Ilmu Budaya (FIB),Fakultas Hukum (FH),Fakultas Pertanian (FP),Fakultas Teknik (FT),Dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP).
Turut hadir dalam acara ini Ketua Pengurus Yayasan Santo Thomas Bapak Anton Tampubolon, S.H dan seluruh jajarannya Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Utara; Bapak Irjen. Pol. Agung Setya Imam Effendi, S.H., S.I.K., M.Si dan Seluruh Jajarannya,kepala Dinas Pendidikan sumatera Utara, BPJS wilayah sumatera Utara, danPara Wakil Rektor, Dekan, Kaprodi, Kepala Lembaga dan Sivitas Akademika Universitas Katolik Santo Thomas.D|Red