Medan-Mediadelegasi : Universitas Sumatera Utara (USU) kembali menggelar Upacara Pengukuhan Guru Besar Tetap di Gelanggang Mahasiswa USU, pada Rabu, 22 Oktober 2025. Acara pengukuhan ini dipimpin langsung oleh Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si.
Lima guru besar yang resmi dikukuhkan kali ini adalah Prof. Dr. Cut Fatimah Zuhra, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes., Prof. Dr. Yurnaliza, S.Si., M.Si., Prof. Dr. Fahmi Natigor Nasution, S.E., M.Acc., Ak., CA., СМА., dan Prof. Dr. Esther Sorta Mauli Nababan, M.Sc.
Rektor USU, Prof. Dr. Muryanto Amin, S.Sos., M.Si., mengungkapkan bahwa sejak awal tahun 2025, USU telah mengukuhkan sebanyak 52 guru besar. Secara keseluruhan, terdapat 230 guru besar yang telah memperoleh surat keputusan, dan 228 di antaranya telah dikukuhkan sebagai anggota dewan guru besar.
“Pencapaian ini diharapkan dapat meningkatkan prestasi di tingkat nasional maupun internasional. Selain itu, tugas dari seorang guru besar tidak hanya menjalankan tugas tridharma, tetapi harus menjadi simbol nyata di tengah masyarakat,” ujar Prof. Muryanto.
Prof. Muryanto juga menekankan bahwa tugas mulia seorang guru besar harus dijalankan dengan pondasi pendidikan yang inklusif, riset yang kuat, publikasi yang bermutu, dan kolaborasi yang luas. Hal ini bertujuan agar reputasi Universitas Sumatera Utara semakin dipercaya oleh ilmuwan maupun industri di tingkat dunia.
Salah satu guru besar yang dikukuhkan, Prof. Dr. Ir. Gerry Silaban, M.Kes., dalam wawancaranya menyoroti risetnya mengenai potensi bahaya di lingkungan kerja. Ia menjelaskan bahwa potensi bahaya tersebut dibagi menjadi lima bagian besar, yaitu faktor fisika, kimia, biologi, ekonomi, dan psikologi.
Prof. Gerry juga mengutip data dari ILO (International Labour Organization) yang menyebutkan bahwa terdapat 97 jenis penyakit yang disebabkan oleh lingkungan kerja. Ia mengingatkan bahwa penyakit-penyakit ini seringkali muncul setelah pekerja pensiun dan dapat menjadi beban bagi mereka.
Guru besar lainnya, Prof. Cut Fatimah Zuhra, menyampaikan hasil penelitiannya yang berjudul “Modifikasi Pati: Strategi Peningkatan Sifat Fisikokimia dan Aplikasinya dalam Industri Farmasi, Pangan, dan Kemasan.”






