Wali Kota Medan Minta Stasiun Kereta Api Ditambah

Wali Kota Medan Minta Stasiun Kereta Api Ditambah
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (ketiga kiri) didampingi Wali Kota Medan Bobby Nasution (kanan) saat meninjau proyek pembangunan jalur kereta api layang Medan-Binjai Tahap II, Sabtu (24/9). Foto: BTC

Medan-Mediadelegasi: Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta kepada Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi agar jumlah stasiun dan kereta api (KA) di ibu kota Provinsi Sumatera Utara itu ditambah.

“Kalau boleh, semakin banyak stasiun maka semakin banyak penumpang naik kereta api. Kalau boleh jumlah keretanya juga ditambah,” kata Bobby saat mendampingi Menhub meninjau progres pembangunan jalur KA Medan-Binjai tahap II, Sabtu (24/9), seperti dilansir dari BeritaTrans.

Jika penambahan stasiun dan sarana KA tersebut direalisasikan oleh Pemerintah pusat, Wali Kota meyakini akan semakin banyak masyarakat Kota Medan bisa beralih dari menggunakan kendaraan pribadi ke kendaraan umum.

Bacaan Lainnya

Dia menjelaskan waktu menunggu penumpang kereta api di Medan saat ini bisa mencapai 30 menit sampai satu jam.

Padahal, untuk di kota besar lainnya hanya lima sampai sepuluh menit kereta api berdatangan terus.

“Kalau boleh, ada beberapa aset milik Kemenhub, atau PT KAI yang bisa kami gunakan untuk kepentingan masyarakat. Karena ada beberapa aset yang sangat membantu untuk persiapan penyelesaian kemacetan di Kota Medan,” ucapnya.

Menanggapi usulan Wali Kota Medan itu, Menhub Budi Karya Sumadi mengemukakan bahwa usulan tentang perlunya penambahan stasiun dan jumlah KA di Medan adalah hal yang wajar.

“Usulan itu juga akan menjadi perhatian kami,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Budi menyampaikan terima kasih kepada Menteri Keuangan Sri Mulyani karena memberi atensi khusus untuk pembangunan angkutan massal, termasuk di Medan.

Pos terkait