“Ya mudah-mudahan dengan adanya penyemprotan ini, wabah virus tersebut tidak akan berkembang dan segera padam,” ucap bapak dua putra ini.
Sementara sebelum melakukan penyemprotan disinfektan, pihak pemerintah desa mengumumkan pada seluruh warga melalui informasi yang disampaikan BKM di masing-masing dusun. “Infonya kita dengar pagi tadi melalui pengeras suara dari mesjid. ”Dan begitu petugas mulai masuk ke tiap-tiap gang, kami membuka pintu rumah masing-masing,” ucap sejumlah warga.
Sementara itu sejak masa pandemi corona, pihak Kecamatan Percut Seituan bersama jajaran kepala desa langsung bereaksi dengan langsung turun ke tiap-tiap lokasi yang dianggap rawan penyebaran.
“Sosialisasi langsung untuk memberikan arahan, hingga membubarkan orang-orang yang berkumpul seperti di warnet dan cafe-cafe dilakukan sejak awal pemerintah mengeluarkan status bahaya virus corona,” tutur Lilik Salah seorang warga lainnya yang dimintai komentarnya oleh wartawan. D|Des-20
