Medan-Mediadelegasi: Yayasan Pendidikan Nias Selatan (YPNS) penyelenggara Universitas Nias Raya (Uniraya), menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman dengan Ketua Yayasan Pendidikan Indosakti Jambi (YPIJ) Prof Dr Sihol Situngkir SE MBA, Senin (12/12), malam di Swiss-Belinn, Jl Surabaya, Medan.
Atas nama Ketua YPNS Bamböwö Laiya MA didampingi Nyonya Bamböwö Laiya, Wakil Rektor III, Uniraya Dr Rebecca Evelyn Laiya MRE tampak antusias menandatangani MoU antara lain bertujuan menyelenggarakan pendidikan karakter, khususnya bagi anak-anak Nias. Meningkatkan literasi anak-anak bangsa, menyelenggarakan pendidikan Bahasa Inggris, termasuk kursus persiapan TOEFL, IELTS dan lain-lain.
BACA JUGA: Prof Sihol Situngkir: Perekonomian Indonesia Masih Stabil
Dalam sambutan penandatanganan nota kesepahaman itu, Prof Sihol Situngkir juga menyebutkan, bahwa pendidikan dan pelatihan SDM Unggul merupakan bagian kebijakan strategi dan upaya untuk mencerdaskan anak-anak bangsa Indonesia sebagaimana diamanatkan UUD 1945.
Sedangkan Bamböwö Laiya MA mengisahkan yayasan penyelenggara Uniraya, satu-satunya perguruan tinggi yang ada di Kepulauan Nias itu telah berusia 14 Tahun. “Sejak setahun lalu, kami telah mengoperasionalkan empat fakultas, adalah Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum dan Fakultas Sains dan Teknologi saat ini dengan 3.500 an,” katanya seraya mengungkapkan sebelumnya masih disebut Sekolah Tinggi.
BACA JUGA: Sihol Situngkir: Indonesia Maju Jika SDM Unggul
Bamböwö Laiya juga menyebutkan, seluruh mahasiswa yang kuliah di Uniraya, merupakan penduduk sekitar Kepulauan Nias. “Ya… untuk mencerdaskan putra-putri Nias, kami melakukan kerjasama sebagaimana yang disepakati saat ini dengan Prof Sihol Situngkir,” katanya.
Lebih jauh Rebecca Evelyn Laiya menyebutkan, ada sekitar 5.000 mahasiswa tercatat Pangkalan Data, kini yang aktif sekitar 3.500 an, dikarenakan pandemi Covid-19 yang melanda mungkin memengaruhi kondisi perekonomian keluarga mahasiswa. D|Red-06