10.000-an Rumah Terendam di Tebingtinggi, Lalu LIntas Menuju Pematangsiantar Dialihkan

Tebingtinggi – Mediadelegasi: Banjir yang menggenangi Tebingtinggi, Sumatera Utara, sejak JUmat (2/11-2020) pada Sabtu (28/11) semakin tinggi. Diperkirakan 10 ribu lebih rumah terendam banjir. Kantor Mapolsek di Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi terdampak hingga Pos Banjir yang berada di sisi kiri, tidak berfungsi. Kepala BPBD Kota Tebingtinggi Wahid Sitorus belum dapat memrediksi air surutnya kapan. Justru meninggi sampai 60 centimeter. “Pendataan sudah dilakukan tapi fokus pada preventif jangan sampai ada korban. BPBD bersama kepolisian dan TNI terus memantau perkembangan air guna melakukan langkah-langkah terbaik,” jelasnya.Menurutnya, genangan air kiriman Sungai Padang semangkin meluas, hampir 65 persen wilayah Kota Tebingtinggi kondisi teremdam air. Di daerah lain, ketinggian air mencapai antara satu meter yang berakibatkan beberapa akses jalan ditutup karena tidak bisa dilalui oleh kenderaan baik roda dua dan roda empat. “Sepuluh ribuan rumah yang terendam air di lima kecamatan yang ada di Kota Tebingtinggi. Imbauan pada warga utuk waspada. Apalagi jika di wilayah hulu sungai masih diguyur hujan deras, kemungkinan banjir akan lebih besar lagi,” paparnya. Beberapa ruas jalan yang masih ditutup dan tidak bisa dilintasi oleh kenderaan karena kedalaman air mencapai paha orang dewasa adalah Jalan Sudirman, Japan Letda Sujono, Jalan Gunung Lauser, Jalan AMD San Jalan Ir H Juanda Kota Tebingtinggi.  Lalulintas menuju Pematangsiantar dialihkan melalui Jalan Imam Bonjol Kota TebingtinggiIsnah, 54 thn, warga yang menetap di dekat KAntor BPBD menjelaskan, air mulai masuk ke dalam rumahnya pagi sekira pukul 08.00 WIB, saat banjir kemarin rumahnya belum terendam banjir, tapi pagi ini sudah masuk kedalam rumah. Dikatakannya, banjir ini paling terbesar selama10 tahun lebih. Hingga Sabtu (28/11) malam air makin meninggi karena hujan makin deras. (Red)

Genangan Air: Posko penanganan banjir di halaman Mapolsek di Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi terendam banjir (kiri) dan Markas Polisi Sektor Rambutan digenangi air. (Foto: Dok/MedDelegasi)

Pos terkait