Pancur Batu- Mediadelegasi: Kapolsek Pancur Batu, Kompol Dedy Dharma,SH melalui Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu, Iptu Amir Sitepu,SH,MH menegaskan pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap D alias Dedi Sumbing yang membuat kekacauan dan dugaan pungli di seputaran simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu.
“Saat ini sedang kami lakukan pengejaran kepada terduga pelaku. Akan kita amankan dulu pelaku dan selanjutnya kita akan lakukan pemeriksaan. Saat ini barang bukti yang diduga dipakai pelaku sebuah batu sudah kami amankan,” katanya.
“Tidak ada yang boleh melakukan kejahatan apa pun khusunya di wilayah hukum Polsek Pancur Batu, apalagi meminta minta uang kepada para pedagang,” tambahnya.Sejumlah masyarakat bersama pedagang UMKM resah akibat aksi D Alias Dedi Sumbing di Seputaran Kede Panjang – Pajak Pancur Batu – Deliserdang Sumatera Utara.
Dedi Sumbing diduga kerap melakukan pungli kepada sejumlah mobil bak terbuka di sejumlah ruas jalan yang berada di sekitar pajak Pancurbatu yang jaraknya sekitar 100 meter dari Mapolsek Pancur Batu.Seperti kejadian yang menggemparkan Pancur Batu, Senin (26/4/2021) sore, dimana Dedi Sumbing mendatangi sebuah Toko Ponsel bernama “Lelly Ponsel” yang sedang memasang neon box dari salah satu provider handphone.
Setibanya di depan Toko ponsel , dengan wajah beringas dia mengaku sebagai anggota SPSI dan Pemuda Setempat. Kedatangan Dedi diduga tak lain ingin mendapatkan uang “Takut/Preman” atas pemasangan sebuah neon box di toko tersebut.
Namun keinginan Dedi ditolak langsung oleh pihak Toko, karena menganggap Dedi tidak punya hak dan tidak berhak untuk meminta uang takut / uang preman kepada mereka hanya karena memasang sebuah neon box di tokonya.
Susana di lokasi kejadian sempat ricuh dan mengundang perhatian para pengendara yang melintas di Simpang Namorih Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang.
Wiliam sebagai pihak toko mengaku bahwa dirinya sangat resah akibat tindak tanduk Dedi.
“Setelah saya bilang akan hubungi ketua SPSI bang Atan, dia langsung berdalih bahwa dirinya bukan anggota SPSI. Saya pemuda setempat,” ucap Wiliam menirukan ucapan Dedi saat itu kepada dirinya.
Lanjut Wiliam, dia juga mengucapkan kata kata yang tidak pantas kepada pemasang noen box. Setelah itu dia juga mengambil batu dan mengancam akan memecahkan kaca mobil bak terbuka pengangkut neon box. Untung saat itu ada warga yang menghalangi perbuatan Dedi.
Kanit Reskrim Polsek Pancur Batu Iptu Amir Sitepu yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi. Namun Dedi keburu melarikan diri.
“Sudah kami cek tkp dan kami amankan Batu yang diduga di pakai Dedi untuk melakukan pengancaman kepada pihak toko dan pihak mobil. Kejadian ini akan kita tindak lanjuti,” katanya. D|Mdn.Ummi