Percut Seituan-Mediadelegasi: Bentrokan antar-mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN Sumut), Sabtu (30/9), dinihari, di Kampus Medan Estate kembali terjadi. Empat korban terkapar di RSU Haji Medan.
Informasi berhasil dikumpulkan Mediadelegasi, hingga Sabtu (30/9), peristiwa itu terjadi antara sekelompok mahasiswa tergabung dalam Satma PP dan UKK Mahasiswa Pencinta Alam (Mapasta), menyebabkan empat mahasiswa Mapasta harus menjalani perawatan intensif di RSU Haji Medan.
Sumber yang layak dipercaya menyebutkan, kronologis kejadian berawal dari adu mulut antara salah seorang mahasiswi UEP, 24 tahun anggota Mapasta dengan sekelompok mahasiswa anggota Satma PP lagi mabuk-mabukan di sekitar posko Unit Kegiatan Olahraga Mahasiswa Islam (UKOMI) kampus itu.
UEP atas nama para korban telah membuat laporan tercatat dalam STTLP/B/3242/IX/2023/SPKT RESTABES MEDAN/POLDA SUMUT tanggal 30 September 2023 Pukul 05.20 WIB.
Wanita UEP melaporkan dugaan tindak pidana penganiayaan di Kampus UIN Sumut Medan Estate, dengan terlapor pria brinisial Ham dan sekitar 15 orang lainnya.
Laporan itu menguraikan kronoligis, berawal dari pelapor merasa diejek mendatangi Ham bersama sekitar 15 orang temannya, yang sedang minum mabuk-mabukan.
Terlapor tidak terima kemudian mendorong tubuh pelapor dan memukuli pelapor. Lalu korban, masing-masing MRA, AG, SD datang dengan tujuan hendak melerai.
Namun para terlapor memukuli pelapor dan korban lainnya sehingga pelapor mengalami luka bagian belakang kepala, URA mengalami luka memar dan bengkak pada bagian hidung dan dahi, AG mengalami luka koyak dan luka memar pada kepala bagian belakang, SD mengalami luka robek di kepala bagian belakang dengan Sembilan jahitan serta dengkul kiri dengan tiga jahitan, dahi mengalami luka memar, keempatnya terkapar di RSU Haji Medan untuk perawatan medis.
Terkait peristiwa mirip yang kerap terjadi di Kampus UIN Sumut, Rektor Prof Hj Nurhayati yang dikonfirmasi Mediadelegasi, Sabtu (30/9) melalui sambungan WhatsAppnya masih “membisu”.
Sama dengan Wakil Rektor III yang membidangi kemahasiswaan di UIN Sumut itu Prof Katimin melalui WhatsAppnya, hingga berita ini tayang belum menjawab konfirmasi.
Sekadar diketahui, bentrokan antar-mahasiswa di UIN Sumut terjadi pada 30 Nopember 2022 antara-mahasiswa kader HMI dan PMII hingga tiga anggota PMII disandera oleh anggota HMI di UINSU.
19 Nopember 2016, bentrokan antar-mahasiswa UIN Sumut terjadi dipicu gara-gara pertandingan futsal. Dari peristiwa ini, empat mahasiswa mengalami kritis dan dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapati perawatan dari tim medis.
Kemudian belum lama ini terjadi kasus pemukulan antara anggota Satma PP dengan kader HMI Fakultas Dakwah yang berujung kepada mediasi. D|Red-06