Kementerian Kebudayaan Luncurkan Program Dana Indonesiana 2025

Foto : Ist

Jakarta-Mediadelegasi : Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia telah meluncurkan program Dana Indonesiana 2025, sebuah program bantuan pemerintah yang ditujukan kepada para pelaku budaya. Program ini bertujuan untuk menciptakan skema pendanaan berkelanjutan agar kebudayaan Indonesia dapat terus hidup, berkembang, dan menjadi fondasi pembangunan nasional.

Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, mengatakan bahwa pendanaan publik untuk kebudayaan merupakan hal penting untuk memastikan bahwa semua lapisan masyarakat dapat memperoleh kesempatan untuk mengembangkan kebudayaan. Ia juga menekankan bahwa kebudayaan adalah milik dan tanggung jawab bersama.

Tahun ini, tersedia pembiayaan sekitar 465 miliar rupiah dari hasil pengelolaan Dana Abadi Kebudayaan dengan target lebih dari 1.000 penerima manfaat. Dana ini akan digunakan untuk mendukung berbagai kegiatan kebudayaan, termasuk pengembangan karya kreatif, produksi kegiatan kebudayaan, dan produksi media.

Bacaan Lainnya

Fadli Zon juga mengatakan bahwa program Dana Indonesiana dirancang untuk memperluas akses pendanaan bagi masyarakat dan memperkuat peran dan partisipasi pelaku budaya dalam menciptakan ekosistem kebudayaan yang dinamis dan berkesinambungan.

Pelaksanaan program Dana Indonesiana dilakukan melalui kerja sama antara Kementerian Kebudayaan dan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Kementerian Kebudayaan bertanggung jawab atas aspek substansi program, sementara LPDP sebagai pengelola keuangan dan penyalur dana kepada penerima manfaat.

Direktur Fasilitasi Riset LPDP, Ayom Widipaminto, menilai bahwa pertumbuhan Dana Abadi dapat menunjukkan progres positif. Sejak pertama kali pada tahun 2021 dengan nilai pokok Rp 1 triliun hingga saat ini sudah sebesar Rp 5 triliun.

Dengan strategi investasi yang terukur dan prudent, nilai pokok tersebut terus dikembangkan. LPDP akan mendukung penuh untuk memastikan bahwa Dana Abadi Kebudayaan tumbuh secara optimal dan berkelanjutan.

Program Dana Indonesiana mencakup empat layanan utama, yaitu fasilitasi bidang kebudayaan, produksi kegiatan kebudayaan, produksi media, dan program layanan lainnya. Ada 11 kategori program yang ditawarkan dalam skema pendanaan tahun ini.

Kategori program tersebut termasuk pendayagunaan ruang publik, penciptaan karya kreatif inovatif, sinema Indonesia, dokumentasi karya pengetahuan maestro atau objek pemajuan kebudayaan rawan punah, dan lain-lain.

Pendaftaran dapat dilakukan secara daring melalui laman resmi Dana Indonesiana. Proses seleksi penerima program akan dilakukan oleh tim komite seleksi yang terdiri dari para ahli di bidang kebudayaan.

Pos terkait