Pemerintah Percepat Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Meningkatkan Akses Pendidikan

Pemerintah Genjot Pembangunan Sekolah Rakyat untuk Wujudkan Akses Pendidikan Merata di Seluruh Daerah. (Foto : Ist.)

Jakarta-Mediadelegasi : Kementerian Pekerjaan Umum (PU) mempercepat penyelesaian proyek 37 Sekolah Rakyat Tahap Ib yang ditargetkan mulai beroperasi pada 31 Juli 2025. Menteri PU Dody Hanggodo menjelaskan bahwa anggaran yang digelontorkan untuk renovasi Sekolah Rakyat Tahap 1B sebesar Rp206,17 miliar.

Renovasi yang dilakukan meliputi ruang-ruang sentra terpadu bangunan eksisting milik Kementerian Sosial (Kemensos), bangunan gedung aset pemerintah daerah, dan perguruan tinggi yang akan dialihfungsikan menjadi fasilitas Sekolah Rakyat. Dukungan sarana dan prasarana meliputi fasilitas ruang kelas, laboratorium, perpustakaan, ruang guru, musala, lapangan, rumah dinas guru, ruang makan, UKS, dan lainnya.

Kementerian PU secara intensif telah berkoordinasi dengan Kemensos maupun kementerian/lembaga terkait serta pemerintah daerah guna mempercepat pekerjaan konstruksi sesuai usulan lokasi dan hasil survei. Program ini difokuskan pada penyediaan fasilitas pendidikan dasar di kawasan prasejahtera dan daerah terpencil, dilengkapi dengan sarana air bersih, sanitasi, dan kelistrikan off-grid untuk meningkatkan akses pendidikan yang inklusif.

Bacaan Lainnya

37 lokasi Sekolah Rakyat Tahap Ib tersebar di 21 provinsi, termasuk Aceh, Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Papua.

Selain pelaksanaan 100 titik Sekolah Rakyat Tahap I dan Ib, Kementerian PU juga menyiapkan pekerjaan renovasi Sekolah Rakyat tambahan untuk Tahap Ic di 49 titik dengan proyeksi anggaran sekitar Rp235 miliar. Lokasi-lokasi ini diprioritaskan di wilayah yang memiliki tingkat kemiskinan tinggi dan kesiapan lahan.

Sekolah Rakyat Tahap II juga tengah disiapkan dengan lahan yang disiapkan pemerintah daerah sekitar 5-10 hektare. Rencananya, Sekolah Rakyat Tahap II selesai untuk tahun ajaran 2026/2027 dan nantinya siswa yang telah masuk pada Tahap I akan dipindahkan ke lokasi Tahap II.

Pos terkait