Jakarta-Mediadelegasi: Pemerintah Indonesia menerima puluhan perwakilan mahasiswa di Istana Negara pada Kamis, 4 September 2025, malam. Pertemuan ini dihadiri oleh 30 perwakilan organisasi kemahasiswaan dari berbagai perguruan tinggi dan organisasi ekstra, termasuk Himapolindo, BEM SI Kerakyatan, dan PB HMI.
Mereka membahas beberapa isu penting, seperti kesejahteraan guru honorer dan aksi demonstrasi yang belakangan terjadi. Perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Perguruan Tinggi Nahdlatul ‘Ulama Se-Nusantara, Muhammad Raihan, menyatakan bahwa mereka ingin menyampaikan aspirasi tentang guru dan membicarakan tentang aksi demonstrasi yang terjadi beberapa waktu lalu.
Pertemuan ini dibuka oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Brian Yuliarto. Dalam sambutannya, Brian menekankan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun arah bangsa. Ia berharap mahasiswa dapat menjadi tokoh yang membawa perubahan positif bagi bangsa.
Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi juga menyampaikan apresiasi kepada para mahasiswa yang berkenan hadir dan menjadikan Istana Negara sebagai ruang dialog bersama pemerintah. Ia mengungkapkan bahwa dirinya telah meminta izin kepada Presiden Prabowo untuk menggunakan Istana Negara dalam pertemuan ini.
Presiden Prabowo, melalui Menteri Prasetyo, menyampaikan salam hormat dan meminta para mahasiswa untuk menyampaikan aspirasi mereka. “Sampaikan salam hormat saya dan silahkan sampaikan apa yang menjadi kehendak adik-adik,” tutur Menteri Prasetyo.
Pertemuan ini menunjukkan keterbukaan pemerintah untuk merangkul seluruh elemen mahasiswa dalam membangun bangsa. Dengan kehadiran yang beragam, pemerintah dapat mendengar aspirasi dari berbagai kalangan mahasiswa.
Mereka sepakat bahwa mahasiswa memiliki tanggung jawab besar dalam mengawal arah gerakan mahasiswa agar tetap sinergi dengan pembangunan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah berharap mahasiswa dapat menjadi mitra yang baik dalam membangun bangsa.
Hasil Pembahasan tersebut, Antara Lain:
– Kesejahteraan Guru Honorer: Mahasiswa menyampaikan aspirasi tentang pentingnya meningkatkan kesejahteraan guru honorer.






