Medan-Mediadelegasi: Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian, mengumumkan bahwa pihaknya akan mengirimkan bantuan berupa 106.000 pakaian batal ekspor kepada korban bencana banjir di Sumatera pada akhir pekan ini. Bantuan ini merupakan hasil koordinasi dengan sejumlah perusahaan garmen di Indonesia yang bersedia membantu meringankan beban para korban.
Tito Karnavian mengungkapkan bahwa rencana pengiriman bantuan ini telah disampaikan dalam sidang kabinet. Ia merasa prihatin dengan kondisi para korban banjir yang kehilangan harta benda, termasuk pakaian, dan sangat membutuhkan bantuan di tempat pengungsian.
“Nah itu saya menghubungi (perusahaan) dan akhirnya mendapat respons yang sangat positif,” kata Tito.
Salah satu perusahaan yang memberikan respons positif adalah Daehan Global dari Sukabumi. Awalnya, Tito mengira perusahaan tersebut akan mengirimkan pakaian ‘reject’ batal ekspor. Namun, ternyata perusahaan tersebut memberikan pakaian baru dengan jumlah yang sangat besar.
“Dia memberikan pakaian baru. Pakaian baru jumlahnya 101.000. Kemudian yang kedua, itu ada satu lagi perusahaan. Kalau ini, dia tidak memang untuk ekspor, tapi untuk dalam negeri. Dia menyumbang juga 5.000. Termasuk di antaranya 2.000 selimut. Jadi totalnya 106.000,” jelas Tito.







