Foto: D|Ist
Asahan-Mediadelegasi: Pemerintah saat ini tengah dihadapkan pada dua tantangan besar pada sektor pertanian. Selain pasokan pangan dengan harga terjangkau pemerintah juga harus memperhatikan kesejahteraan petani.
“Karenanya, pemerintah RI sangat serius dalam mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor strategis ekonomi domestik dengan menitikberatkan pada kedaulatan pangan dan mensejahterakan petani,” kata Bupati Asahan H Surya BSc pada Gerak Tanam Serentak padi sawah di Desa Serdang Kecamatan Meranti, Jumat kemarin.
Menurut Surya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan melalui Dinas Pertanian terus melakukan upaya peningkatan produksi sebagai upaya percepatan Swasembada Pangan.
“Upaya tersebut diwujudkan dengan membangun jaringan irigasi dari Sei Silau untuk menaikkan debit air Sungai Bunut dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan sumber air untuk persawahan di Kecamatan Meranti dan Kecamatan Rawang Panca Arga,” katanya seraya menyampaikan harapannya kepada petani untuk tetap mempertahankan lahan pertaniannya.
Bupati juga tidak lupa menghimbau seluruh lapisan masyarakat untuk menggunakan hak pilih masing-masing dengan mendatangi TPS pada Pemilukada Kabupaten Asahan yang direncanakan 9 Desember 2020.
Gerak Tanam Serentak padi sawah di Desa Serdang Kecamatan Meranti, Bupati Asahan hadir bersama Asisten I Pemerintahan Drs Jhon Hardi Nasution, Asisten II Ekbang Drs Bambang HS, Kepala Dinas Pertanian, Kepala Dinas Kominfo dan beberapa OPD serta Camat dan unsur Forkopimcam.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Asahan Ir Oktoni Erianto MMA dalam laporannya mengatakan bahwa pelaksanaan Gerakan Tanam Serentak Padi Sawah yang dilakukan guna mendukung program swasembada pangan berkelanjutan.
Dia berharap, adanya sinergitas positif antara semua pemangku kepentingan baik eksekutif, legislatif, swasta serta seluruh komponen masyarakat khususnya petani yang menjadi ujung tombak keberhasilan pembangunan sektor pertanian.
Oktoni juga menyampaikan untuk tahun 2020 telah direalisasikan bantuan benih padi untuk lahan seluas 2.025 Ha yang bersumber dari dana APBN 1600 Ha, APBD Propinsi 100 Ha dan APBD Kabupaten Asahan 325 Ha. D|Kis-19