Lebih lanjut, Bahlil menegaskan bahwa tidak ada satu kelompok pun yang berhak mengklaim Partai Golkar sebagai milik pribadi atau keluarga. Ia mengingatkan bahwa Partai Golkar dilahirkan dan digagas oleh para pendiri bangsa, sehingga menjadi milik seluruh keluarga besar bangsa Indonesia.
“Tidak ada partai di republik ini yang proses kelahiran sejarahnya dilahirkan oleh pendiri bangsa. Pikiran-pikiran besarnya pun didirikan, digagas oleh para pendiri bangsa. Karena itu, Golkar nggak boleh ada satu kelompok orang tertentu yang mengklaim Golkar ini seperti punya mereka,” katanya.
Bahlil juga menekankan pentingnya menjadikan Golkar sebagai partai yang inklusif, sesuai dengan sejarahnya. Ia mengajak seluruh kader untuk menjaga marwah partai dan menjadikannya sebagai wadah aspirasi seluruh lapisan masyarakat. D|Red.
Baca artikel menarik lainnya dari
mediadelegasi.id di GOOGE NEWS.







