“Sawit curian langsung ditukarkan BT dengan sabu, sehingga anak-anak muda kecanduan,” ungkap salah satu emak anggota perwiritan yang minta namanya tidak ditulis seperti dikutip dari hariansib.com.
Mereka juga menyampaikan terima-kasih kepada Kapolsek Torgamba yang cepat merespon desakan emak-emak untuk menangkap BT. Mereka juga memohon kepada Kapolri dan Jaksa Agung agar menghukum BT seberat-beratnya, karena perbuatanya sudah meresahkan dan merugikan masyarakat.
“Sawit masyarakat dicuri, dan banyak generasi muda yang sudah kecanduan narkoba atas perbuatan BT. Putus harapan kami sebagai orangtua yang sudah bertahun-tahun berjuang untuk masa depan anak kami, karena sia-sia akibat ulah bandar narkoba itu selama ini,” keluh emak-emak itu. (Red-5)