Menurutnya, perjuangan Romo Syafi’i berkoordinasi dengan Kementerian yang pengelola aplikasi SNBP membuahkan hasil. “Seluruh staf dan kekuatan di MAN2 Model ini tadi malam dikerahkan. Alhamduillah, tenggat waktu tersedia hanya 9 jam dapat dimanfaatkan, berjibaku menginput data yang dibutuhkan aplikasi,” terang Wuri.
Pada sosialisasi SNBP dan doa bersama mengundang orangtua wali siswa Kelas XII MAN2 Model Medan, Sabtu (8/2), Wuri menyebutkan, agar para orangtua terus berdoa untuk kelulusan anak-anak mereka di Jalur Undangan merebut porsi yang tersedia.
Orangtua siswa mengaku senang dan berterimakasih kepada pihak MAN2 atas langkah dan upaya maksimal yang ditempuh hingga terbukanya kembali peluang mendapatkan jalur undangan ke perguruan tinggi negeri dambaan mereka.
Nursalimi, orangtua siswa mengajak bersyukur atas terselesaikannya masalah SNBP. “Kami berterimakasih kepada Kepala Madrasah yang telah menunjukkan rasa tanggungjawabnya. Ini bukti bahwa Bapak Kepala Madrasah memiliki tim yang solid hingga mampu menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi,” kata Nursalimi.
Sutan Nasution juga orangtua siswa, mengaku sempat putus asa, bahkan menangis ketika harapan mendapatkan jalur undangan pupus. “Saya sempat berkoordinasi lewat WhatsApp dengan Wali Kelas anak saya, menyebutkan Kepala Madrasah sedang di Jakarta membicarakannya. Ini buah kordinasi yang baik, sehingga masih terbuka kesempatan untuk menginput data anak-anak mendapatkan jalur undangan ke PTN,” sebut Sutan Nasution. D|Red-06