Foto: D|Ist
Labusel-Mediadelegasi: Bupati Labuhan Batu Selatan Wildan Aswan Tanjung menyerahkan 198 alat pencuci tangan dilengkapi dengan tangki air, dispenser, 5 liter sabun cair dan wastafel kepada lima kecamatan se-Kabupaten Labusel, kemarin, di halaman kantor Bupati Labusel, Desa Sosopan, Kecamatan Kotapinang.
Bantuan yang diserahkan Pemkab Labusel ini sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. “Salah satu upaya mencegah penyebaran virus ini adalah dengan menjaga jarak dan mencuci tangan menggunakan sabun. kita bersukur, sampai hari ini positif Covid-19 di Kabupaten Labusel masih nihil dan mudah-mudahan jangan pernah ada,” kata Wildan.
Lebih lanjut Bupati menjelaskan bahwa alat pencuci tangan ini akan ditempatkan di pasar, masjid, gereja, vihara, kantor pemerintah dan ruang-ruang publik lainnya yang dianggap perlu dan kepada masyarakat harus bisa bekerjasama dengan sama-sama menjaga, agar tetap dapat digunakan.
“Petugas Satpol PP harus melakukan penjagaan agar tidak dirusak. Kalau airnya kosong, petugas pemadam kebakaran harus segera mengisi. Jangan sampai nanti alat ini tidak berfungsi dan tidak dapat digunakan masyarakat,” katanya.
Bupati juga menyebutkan, untuk penanganan Covid-19, Pemkab telah melakukan realokasi (refocusing) APBD 2020. Menurutnya, pada tahap awal sudah digelontorkan Rp3 miliar untuk pembelian Alat Pelindung Diri (APD) dan sebagian besar peralatan tersebut sudah diterima.
Pada tahap kedua ini lanjutnya, Pemkab kembali menggelontorkan Rp24 miliar untuk pembelian penambahan APD yang akan dialokasikan ke rumah sakit dan Puskesmas, anggaran penanganan dan jaring pengaman sosial.
Sedangkan pada tahap ketiga menurutnya, akan kembali dialokasikan Rp3 miliar, sehingga total dana tanggap darurat yang dialokasikan Rp30 miliar.
Menurutnya, Pemkab berencana akan memberikan bantuan berupa paket Sembako, antara lain terdiri dari beras, gula, garam dan minyak goreng, terhadap masyarakat yang terdampak Covid-19.
“Bantuan tersebut akan disalurkan kepada 6.877 Kepala Keluarga (KK) ditambah 3.900 KK berdasarkan data Dinas Sosial Pemkab Labusel ditambah, warga lainnya yang rentan terdampak, di luar warga yang telah menerima Program Keluarga Harapan,” katanya. D|Lbs-50