Covid-19 Menggila, Pemerintah Tambah Anggaran Kesehatan Jadi Rp185,98 Triliun

Jakarta-Mediadelegasi: Menteri Keuangan (Menkeu) RI, Sri Mulyani menambah anggaran kesehatan dalam pagu penanganan covid-19, dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp13,14 triliun dari Rp172,84 triliun menjadi Rp185,98 triliun.

Sri Mulyani yang akrab disapa Ani menjelaskan, penambahan anggaran pos kesehatan untuk vaksinasi covid-19, pengobatan (therapeutic), dan perawatan covid-19.

“Dengan perkembangan yang terjadi baik di vaksinasi, therapeutic, pengobatan, dan diagnostik maka kebutuhan penanganan kesehatan anak naik lagi menjadi Rp185,98 triliun,” jelasnya pada konferensi pers Aspek APBN Terhadap Implementasi PPKM Darurat, Jumat (2/7/2021).

Bacaan Lainnya

Ia kemudian merincikan penggunaan alokasi kesehatan, vaksinasi sebesar Rp58 triliun dan pengobatan menjadi Rp59,1 triliun.

Pos ini termasuk klaim pasien Rp40 triliun, insentif tenaga kesehatan Rp15,3 triliun, anggaran pusat Rp7,3 triliun dan TKDD Rp8 triliun.

Untuk insentif perpajakan kesehatan dianggarkan senilai Rp20,85 triliun, diagnostik Rp4,08 triliun, penanganan kesehatan lainnya di daerah Rp35,4 triliun, dan biaya lainnya Rp8,49 triliun.

Pos terkait